BNPT Perlu Dukungan Masyarakat Tanggulangi Kejahatan Terorisme

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 29 Maret 2021 | 12:29 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 339


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya telah bekerja maksimal mencegah dan menanggulangi kejahatan terorisme. Tetapi aksi terorisme masih terus terjadi karena tidak mudah dideteksi.

Menurut Kepala BNPT, peran masyarakat untuk bersama-sama melaporkan pihak yang dicurigai melakukan hal terkait paham radikal sangat penting dalam menanggulangi kejahatan terorisme.

"Kami (BNPT) tentunya bekerja dengan maksimal untuk mencegah dan menanggulangi aksi terorisme di Indonesia. Namun, kejahatan terorisme bisa terjadi secara dinamis sehingga tidak mudah dideteksi, untuk itu peran serta masyarakat juga akan sangat membantu," ujar Kelapa BNPT dalam keterangan resmi bnpt.go.ig pada Senin (29/3/2021).

Kepala BNPT juga mengutuk keras terjadinya tragedi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3). Aksi pengeboman tersebut dinilai sangat melukai dan merusak kehamonisan sosial di Indonesia. 

"Saya mengutuk keras kejadian ini. Apapun alasannya pemboman di depan Gereja Katedral Makassar tidak dapat dibenarkan. Teror dalam bentuk bom harus kita lawan," kata dia. 

Aksi kekerasan dan teror, lanjut Kepala BNPT, bukanlah ajaran agama. Oleh karenanya dia mengimbau supaya masyarakat mewaspadai jika ada pihak-pihak tertentu mengajarkan perbuatan keji dan tercela dengan mengatasnamakan agama. 

"Kekerasan dan teror bukan ajaran agama. Agama apapun tidak mengajarkan dan membenarkan hal itu," katanya.

Lebih lanjut Kepala BNPT mengingatkan, teroris tidah hanya menyerang tempat ibadah. Target penyerangan teroris menurutnya bisa mengarah ke individu dalam hal ini aparat keamanan yang sedang bertugas. 

"Kami tidak menutup kemungkinan mengenai fakta bahkan aparat keamanan, termasuk polisi, yang sedang bertugas pun menjadi target. Ini sebuah kejahatan extraordinary," tukas dia. (Foto: Humas BNPT)