Keunggulan Geopolitik Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 26 Februari 2021 | 14:20 WIB - Redaktur: Untung S - 2K


Jakarta, InfoPublik - Indonesia memiliki keunggulan geopolitik  yang mampu memperkuat kemitraan strategis dengan sejumlah kekuatan utama di kawasan, khususnya  Amerika Serikat dan China.

Keunggulan Indonesia  itu didukung dengan mulai terwujudnya “abad Asia" yang menjadikan kawasan Asia, khususnya Indonesia, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar, seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu), pada Jumat (26/2/2021). 

“ASEAN dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) menjadikan kawasan ini semakin terintegrasi secara ekonomi," kata Mahendra.

RCEP adalah kesepakatan perdagangan bebas yang terdiri dari 10 negara anggota ASEAN, bersama dengan China, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Ngurah Swajaya menambahkan, Indonesia menargetkan dapat menggandakan presentase investasi dari Eropa yang saat ini hanya 10% dari total investasi ke ASEAN.

“Salah satu strateginya adalah secara langsung targetkan sektor potensial, strategi marketing dan pendampingan," kata Ngurah.

Menurutnya, Kemlu bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menargetkan sektor potensial yang akan dilakukan sepanjang tahun 2021 dan didukung perwakilan RI di Eropa.

"Sekalian memanfaatkan momentum positif yang terbangun sejak disahkannya UU Omnibus Law dan 49 aturan pelaksanaannya," katanya.

Ia menambahkan, enam sektor prioritas yang  berpotensi untuk meningkatkan investasi ke Indonesia yaitu bahan kimia, e-commerce, elektronik, farmasi, infrastruktur, makanan dan minuman, serta garmen. (Foto: Kemlu)