:
Oleh Tri Antoro, Senin, 29 Juni 2020 | 13:05 WIB - Redaktur: Untung S - 481
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo, mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah untuk melakukan terobosan dalam setiap upaya memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di berbagai wilayah.
"Saya minta ada sebuah terobosan yang bisa dilihat oleh masyarakat," ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran pers secara virtual pada Senin (29/6/2020).
Menurut dia, diperlukan upaya penanganan yang berlandaskan pemikiran yang inovatif agar mampu menjadi terobosan bagi berbagai pihak yang terkait atasi wabah ini. Dampaknya, berpotensi mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di dalam negeri.
"Itu yang kita harapkan. Betul-betul berdampak pada percepat penanganan virus ini," katanya.
Presiden memberikan contoh, adanya kolaborasi antara pusat dan daerah yang baik dalam penanganan Covid-19 di lapangan. Maksudnya, tenaga medis dari pusat dapat diperbantukan ke daerah-daerah yang masih memiliki angka penyebaran positif yang cukup signifikan atau zona merah dan kuning.
"Bisa saja dilakukan dengan menambah personil dari pusat atau tenaga medis dari pusat untuk provinsi-provinsi di luar DKI yang menunjukkan tren penyebaran yang masih tinggi," imbuhnya.
Selanjutnya, pemerintah pusat bisa memberikan peralatan kesehatan (Alkes) kepada daerah yang kekurangan peralatan tersebut. Pemberian Alkes juga harus berdasarkan kebutuhan fasilitas Covid-19 yang dimiliki oleh suatu daerah.
"Mungkin bisa dibantu lebih banyak peralatan dan betul-betul manajemennya," tambahnya.
Ia meyakini, langkah terobosan yang dilakukan akan berdampak positif bagi penanganan Covid-19 di dalam negeri. Dan hal tersebut harus segera dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan yang terkait dalam melakukan penanganan virus berbahaya ini.
"Kalau tidak kita lakukan sesuatu dan kita masih datar seperti ini, ya ini tidak akan ada pergerakan yang signifikan," pungkasnya.