:
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 4 April 2020 | 21:15 WIB - Redaktur: Untung S - 177
Jakarta, InfoPublik - Perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang farmasi telah memproduksi obat yang digunakan sebagai terapi penyembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 berjumlah tiga juta butir.
Tiga jenis obat yang sudah di produksi oleh perusahaan BUMN farmasi antara lain Chloroquine, Azithromycin, dan Oseltamivir. Masing-masing obat tersebut berjumlah satu juta butir.
"Kami sudah melakukan produksi obat di atas untuk dipergunakan sebagai obat terapi bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19," kata Menteri BUMN Erick Thohir melalui siaran pers, Sabtu (4/4/2020).
Hasil produksi obat di atas, mampu mengobati sekitar 60 ribu pasien yang positif terinfeksi virus tersebut. Hal ini sebagai langkah antisipasi pemerintah apabila terjadi kenaikan jumlah pasien Covid-19 secara signifikan hingga mencapai puluhan ribu.
"Kami tidak ingin sampai 60 orang, tapi kita sudah persiapkan obat-obat ini," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong dua perusahaan plat merah sektor farmasi untuk melakukan serangkaian penelitian untuk menciptakan obat dari Covid-19. Saat ini masing dari perusahaan tersebut sedang melakukan kerjasama dengan ahli-ahli dari berbagai negara dalam melakukan hal di atas.
"Dua perusahaan BUMN sedang mencoba mencari obat Covid-19," imbuhnya.
