Merti Dusun, Wujud Syukur Sekaligus Pelestarian Budaya

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 22 Oktober 2018 | 13:33 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K


Sleman, InfoPublik - Minggu (21/10/2018), masyarakat Dusun Gadung Bangunkerto mengadakan upacara Merti Dusun yang sedianya diadakan setiap tahun pada bulan Sapar. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Bangunkerto Anas Maruf, Camat Turi Abdul Haris Sunarya Ketua Desa Budaya Bangunkerto Suharman, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantoro, dan segenap tamu undangan lainnya.

Adapun tujuan diselenggarakannya upacara adat Merti Dusun ini menurut Dukuh Gadung Acon Sulaksono, adalah sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan keselamatan, kesehatan juga rejeki yang berlimpah.

“Sehingga masyarakat bisa hidup dan damai. Selain itu juga untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Dusun Gadung,” kata Acon.

Sementara itu, dalam sambutannya Aji Wulantoro berterima kasih kepada masyarakat Dusun Gadung yang telah mengadakan upacara adat Merti Dusun ini secara rutin.

“Ini sangat sejalan dengan program Dinas Kebudayaan untuk selalu menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya lokal yang ada,” tuturnya.

Acara Merti Dusun dimulai dari pukul 08.00 pagi dengan mujahadah dilanjutkan dengan kirab gunungan keliling kampung oleh Bregodo Jagul Wulung, dan berhenti di lapangan bola voli Dusun Gadung. Gunungan terdiri dari beberapa macam hasil bumi mulai dari nasi tumpeng, buah-buahan, dan sayuran. Setelah didoakan gunungan kemudian diperembutkan oleh masyarakat dengan harapan jika mendapatkan salah satu yang ada di gunungan tersebut akan mendapatkan berkah.

Kemudian acara berlanjut ke pentas kesenian jatilan putri hingga sore hari. Pada malam harinya acara yang bersifat gratis untuk masyarakat ini ditutup dengan pentas wayang kulit. (KIM Turi/Harman)