Pasca KLB di Asmat, Kemenkes Kuatkan Layanan Puskesmas

:


Oleh Reporter, Rabu, 7 Februari 2018 | 10:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 416


Agats, InfoPublik - Ada 16 puskesmas di Kabupaten Asmat, yang melayani 23 distrik dan 224 kampung,  lengkap dengan  13 dokter yang diperkuat dua dokter bedah serta satu dokter spesialis penyakit dalam yang tergabung dalam program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS). 

Puskesmas menjadi salah satu tumpuan warga Kabupaten Asmat untuk upaya kesehatan. "Selain tenaga kesehatan, kami membutuhkan pelatihan pelayanan kesehatan dasar untuk penguatan manajerial Puskesmas. Strateginya penguatan bersama oleh Dinkes dan Puskesmas," ungkap Kepala Puskesmas Agats Nathan Rias, SKM seperti disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi, Rabu (7/2).

Kerja Puskesmas dibantu 39 tenaga kesehatan yang terdiri dari 27 perawat, lima bidan, empat sarjana kesehatan masyarakat, dan dua analis. Puskesmas Agats masih membutuhkan dokter gigi dan dokter umum. Lantaran mereka harus melayani ribuan warga di tiga kampung, yakni Asuetsy, Kaye, dan Syuru. 

Keterbatasan tenaga tak menyurutkan kerja Puskesmas Agats. Mereka berencana mengadakan Posyandu rutin untuk memantau kesehatan warga di tiga tempat tadi. Lantaran sebelumnya pelayanan kesehatan rutin warga tiga kampung digabung di Polindes. 

Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes RI drg Usman Sumantri MSc berpesan, setelah tiga bulan masa pemulihan bakal ada pengisian tenaga kesehatan menyeluruh.

"Sedang kita siapkan sampai nanti bila sudah sepakat pendampingan multisektor. Begitu juga dari P2P dan Kesmas terkait tindak lanjut pasca darurat, makanan pemulihan harus siap," paparnya.

Terkait pemberdayaan tenaga kesehatan di Puskesmas, Usman menginginkan pendampingan agar manajerial Puskesmas mencapai pendekatan keluarga. Penekanannya sampai ke keluarga agar warga Asmat teredukasi pola hidup sehat. Sehingga hasilnya penanganan gizi tertangani dengan baik berikut pemberian obat cacing dan vitamin A sebagai pendukung utama sehari-hari mereka.