:
Oleh MC Kota Malang, Selasa, 15 Agustus 2017 | 14:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 2K
Malang, InfoPublik - Kemajuan budidaya ayam Jowo Super di Kota Malang semakin banyak membawa minat masyarakat untuk belajar. Kali ini, warga Kalimantan Timur secara khusus datang ke ayam Jowo Super Pancamurti milik Agus Prayudi di Tlogomas Gang 8 C2 No. 9, Senin (14/8).
Pemandu kegiatan pelatihan, Ulfa Tunaimah mengatakan bahwa kegiatan pelatihan beternak ayam Jowo Super (Joper) di peternakan milik Agus Prayudi ini adalah kegiatan dari Indopurel.
“Dalam pelatihan ini, datang dari Kalimantan sebanyak 14 orang untuk mengikuti pelatihan di tempat kami. Namun yang fokus mengikuti pelatihan beternak ayam Joper empat orang,” kata Ulfa Tunaimah.
Membuka pelatihan untuk beternak ayam Joper dilakukan di peternakan Pancamurti Tlogomas. Di mana peternakan ini sudah memiliki instruktur yang baik dalam menangani ayam Joper mulai dari penetasan hingga pemasaran.
Peserta pelatihan disebutkan Ulfa, sebagian besar adalah para karyawan dari perusahaan yang sudah mendekati purna tugas (pensiun). Ini dimaksudkan agar setelah pensiun, karyawan tidak bingung lagi memikirkan dimana bekerja atau membuka usaha.
Pemilik peternakan ayam Pancamurti, Agus Prayudi membenarkan untuk saat ini ada empat peserta pelatihan asal Kalimantan yang belajar beternak ayam Joper. Selain dari Kalimantan, selama ini sering dari berbagai daerah mengikuti pelatihan di ayam Jowo Super Pancamurti.
“Peserta kami bimbing tidak hanya bisa merawat ayam dengan baik, namun juga bagaimana memasarkan ayam,” kata Agus Prayudi.
Ia menceritakan, meski dari segi harga ayam Joper lebih mahal dibandingkan ayam potong. Namun dari segi rasa dan kesehatan jelas lebih baik. Ayam Joper memiliki cita rasa seperti ayam kampung sehingga lebih nikmat.
“Berbeda dengan ayam potong yang didesain pabrik dijual dalam jumlah banyak, ayam Joper bisa dijual satu persatu ke rumah-rumah seperti ayam kampung,” sambungnya.
Dengan strategi pemasaran yang baik, keunggulan kualitas dalam cita rasa membuka peluang usaha peternakan ayam Joper di pasaran. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya mendukung penuh adanya masyarakat untuk belajar beternak ayam Joper.
“Baik pesanan bibit ayam DOC, pesanan ayam siap potong. Terus terang untuk memenuhi pesanan itu sampai saat ini kami masih kewalahan,” pungkasnya. (MC.Kota Malang/cah/ram/eyv)