Kawasan HPL Tersisa 6.000 Hektar

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Senin, 28 November 2016 | 11:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Merauke, InfoPublik - Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Papua Ir. Samuel Siriwa mengungkapkan, bahwa data yang  pihaknya miliki untuk kawasan Hutan Penggunaan Lain (HPL) yang dapat digunakan untuk cetak sawah baru di Merauke tinggal  6.000 hektar.

‘’Data yang ada pada kami untuk kawasan HPL untuk bisa cetak sawah baru di Merauke tinggal 6.000 hektar. Ini juga sudah termasuk untuk perumahan,’’ kata Samuel Siriwa  mendampingi Anggota Komisi IV DPR RI di Merauke,  Jumat (11/11).Menurutnya, lahan di Merauke sebenarnya cukup besar, namun masih berstatus Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK). Untuk dapat menggunakan HPK tersebut, terlebih dahulu  statusnya harus diubah atau dialihkan ke HPL.

‘’Jadi kita butuh perubahan status lahan dari Hutan Produksi dapat dikonversi ke HPL. Kita minta Pemda Merauke untuk bisa usulkan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Kehutanan RI disertai dengan data pendukung untuk perubahan status itu,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Ir Effendi Kanan mengungkapkan, bahwa total kawasan HPL kabupaten Merauke saat ini mencapai 400.000 hektar. ‘’Namun untuk HPL ini tersebar di sejumlah kawasan distrik di Merauke. Luasan ini sudah termasuk pemukiman,  ibukota distrik dan kampung. Namun, untuk sawah ini tidak menyebar, akan tetapi diharapkan fokus pada satu kawasan,’’ terangnya. Sedangkan luasan untuk HPK sendiri," jelas dia mencapai 1,3 juta hektar.

‘’Kalau kemarin dicanangkan 1,2 juta hektar maka saya pikir itu wajar. Tapi, luasan 1,2 juta hektar itu bukan hanya untuk persawahan tapi pertanian dalam arti luas. Sudah termasuk untuk perkebunan,’’ jelasnya. (02/McMrk/Abd/Eyv)