Kejadian Tanjungbalai Sebagai Pelajaran Kerukunan Beragama

:


Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 13 Agustus 2016 | 11:28 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Ambon, InfoPublik - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku Fesal Musaad menilai kejadian di Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara, harus menjadi pelajaran untuk membangun kerukunan beragama di daerah lain di Indonesia.

Perbedaan keyakinan maupun suku di Indonesia harus ditangani secara seksama dan cepat sehingga tidak sampai menimbulkan konflik yang lebih serius, kata Fesal, dalam sambutannya saat membuka kegiatan “Workshop Peningkatan Peran Jurnalis dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama” di Ambon, Maluku, Kamis (11/8).

Menurutnya, pasca kerusuhan Tanjungbalai, Asahan maupun Tolikara, Papua, Kementerian Agama langsung menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk merumuskan langkah-langkah pencegahan konflik terkait agama di Indonesia.

Kerukunan beragama harus terus dijaga karena potensi konflik selalu ada, terlebih keragaman di tengah masyarakat merupakan sebuah keniscayaan. Kerukunan adalah modal utama untuk merekatkan keragaman dalam masyarakat, tukas Fesal.