Nusantara
Bupati Garut Rudy Gunawan selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Sabtu (7/11/2020) menginstruksikan seluruh Ketua Tim Gugus Tugas mulai tingkat kecamatan, kelurahan dan desa untuk siaga selama 24 jam, menyusul kian merebaknya penyebaran Covid-19.
”Saya Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Garut memberitahukan kepada anggota Satgas Covid-19, para camat, Iurah dan kepala desa se-Kabupaten Garut, bahwa hari ini Sabtu 7 November 2020, banyak masyarakat yang terkonfirmasi positif virus Corona 19," kata dia dalam aiaran persnya.
Menurut dia, pada hari ini telah terjadi klaster-klaster baru yaitu klaster pesantren, klaster rumah sakit swasta, puskesmas dan juga klaster keluarga.
Oleh sebab itu, berdasarkan kajian dari Bidang Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, ada suatu peristiwa adanya penularan yang begitu cepat serta banyaknya yang terkonfirmasi.
Terkait hal itu, Rudy mengingatkan seluruh Satgas akan bahaya ini, dimana satu orang yang positif, setelah dilakukan tracing menghasilkan lebih dari 15 orang terkonfirmasi covid-19.
Untuk itu, ia menginstruksikan seluruh anggota satgas untuk segera mengisolasi mereka yang positif, dan membawa ke RSUD dr. Slamet (bagi yang bergejala) maupun ke RS Medina (bagi yang tidak bergejala).
”Saya memberikan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tempat isolasi, sehingga ada ketenangan lahir batin bagi mereka yang diisolasi," tegas Rudy.
Kepada RSUD dr. Slamet Garut dan Dinas Kesehatan, ia menginstruksikan untuk bersiaga 24 Jam. "Kami Pimpinan Daerah, bupati, wakil bupati, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri dan tentu seluruh anggota Satgas (Covid-19) akan bersiaga 24 jam, karena situasi ini sangat berbahaya," tutup dia.