Nusantara
Gubernur NTB H. Zulkifliemansyah Juga menyatakan, “peran semua aspek masyarakat sangat penting dalam mewujudkan NTB yang bisa mencegah perkawinan dini dan perlindungan kepada anak karena kalau kita bisa mengatasi persoalan ibu dan anak di NTB maka persoalan besar lainnya di daerah Juga bisa diatasi dan diselesaikan,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyatakan, “NTB sudah melahirkan program Posyandu Keluarga atau Revitalisasi Posyandu yang dimana revitalisasi posyandu adalah pola edukasi yang dimulai dari hulu yaitu mengintervensi kegiatan yang sudah ada atau kegiatan regular yang sering dilakukan tiap bulan yaitu tujuannya tidak hanya edukasi untuk masalah kesehatan atau center of education tapi posyandu yang bisa mencakup semua aspek, seperti aspek sosial yang bisa disesuaikan dengan permasalahan di Desa atau di Dusun tersebut dalam penanganannya juga akan lebih efektif,” tuturnya.
Melanjutkan penuturan Wakil Gubernur NTB, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, sedang gencar-gencarnya mengaktifkan dasawisma yaitu kunci dari semua program apabila sudah terbentuk di semua daerah dan bisa direspon dengan baik.