Menkomdigi Dukung Langkah Polisi Usut Tuntas Kasus Dugaan Perlindungan Situs Judi Online

: menkomdigi Meutya Hafid (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 2 November 2024 | 06:32 WIB - Redaktur: Untung S - 311


Jakarta, InfoPublik – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan perlindungan situs judi online, dengan melakukan penggeledahan ruang kerja pegawai di kantor pusat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga terlibat.

Langkah itu dinilai sejalan dengan misi pemberantasan judi online yang menjadi prioritas utama kementerian yang dipimpinnya.

Dalam penggeledahan tersebut, beberapa pelaku yang diduga terlibat tampak digiring memasuki gedung utama Kementerian Komdigi dengan mengenakan pakaian oranye dan tangan diborgol.

“Kami menunggu informasi lebih lanjut dari Kepolisian. Tugas utama kami adalah memberantas judi online,” kata Menkomdigi Meutya Hafid dalam keterangan pers setelah pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jumat (1/11/2024).

Meutya mengungkapkan, sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Kementerian Komdigi telah melakukan pemutusan akses terhadap 187 ribu situs yang terindikasi sebagai situs judi online. Angka ini menjadi pencapaian pemutusan situs terbanyak dalam kurun waktu 10 hari, menjadikannya rekor penanganan tercepat dalam sejarah kementerian.

“Sepuluh hari setelah beliau dilantik, 187 ribu situs sudah ditangani. Mudah-mudahan dalam tiga bulan ke depan, kita bisa menangani hingga 1,8 juta hingga dua juta situs. Kita akan terus meningkatkan kinerja ini,” jelas Meutya.

Dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto turut menguatkan upaya Kementerian Komdigi dalam menuntaskan kasus perjudian daring di Indonesia. Presiden mengamanatkan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan digital, termasuk judi online, yang menjadi ancaman besar bagi masyarakat.

“Harapan kami, celah-celah untuk pelaku kejahatan digital bisa semakin kita persempit. Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar upaya ini berjalan dengan baik,” imbuh Meutya.

Sebagai langkah preventif, Kementerian Komdigi juga mengintensifkan pengawasan internal dan menggelar program pembinaan khusus bagi para pegawai. Salah satu kegiatan yang diterapkan adalah apel rutin pada setiap shift, diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan pakta integritas anti-judi online untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan integritas dalam memberantas kejahatan digital.

Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadi benteng kuat dalam melawan kejahatan di dunia maya dan membangun ekosistem digital yang aman dan sehat di Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 21 November 2024 | 22:23 WIB
Pemerintah Sampaikan Informasi Budaya melalui Prangko
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:41 WIB
Harmonisasi Regulasi Jadi Fokus Utama untuk Wujudkan Swasembada Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:17 WIB
Kemnaker Minta Kepala Daerah Tunggu Instruksi Penetapan Upah Minimum 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:45 WIB
Melalui Literasi Keuangan, Generasi Muda Dapat Terhindar dari Pinjol dan Judol
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 21 November 2024 | 17:50 WIB
960 Mahasiswa dan Pelajar Terjerat Judi Online
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 21 November 2024 | 20:41 WIB
Struktur Judi Online Makin Kompleks: Pemerintah Intensifkan Penindakan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 21 November 2024 | 16:00 WIB
Menkomdigi: Pemerintahan Telah Menutup 380 Ribu Situs Terkait Judi Online
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 21 November 2024 | 15:10 WIB
Polri Sita Rp89,7 Miliar dari Kasus Judol Slot8278