Mereka yang Tertinggal dan Terlantar di Hari Mudik

:


Oleh Fajar Wahyu Hermawan, Sabtu, 30 April 2022 | 10:39 WIB - Redaktur: DT Waluyo - 342


Jakarta, InfoPublik - AS terlihat lega sekeluar dari toilet rest area Tol Sutajayan Pasuruan, Jawa Timur. Setelah buang hajat, dia langsung bergegas menuju mobil keluarganya yang di parkir tak jauh dari toilet. Bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar itu ingat betul di mana mobil keluarganya di parkir. Dia juga ingat warna dan plat mobilnya.

Namun, ketika menuju ke tempat parkir mobil itu, dia terdiam. Ditatapnya satu persatu mobil yang ada di parkiran itu. Matanya menyapu sekeliling tapi mobil keluarganya tak didapat. Ia pun bergerak dari tempatnya, mencari di sekitaran. Hasilnya sama: mobil keluarga tak didapatinya.

Melihat ada anak yang mondar-mandir, petugas parkir menanyainya. AS pun bercerita jika ia mencari mobil keluarganya. Ia menyebut letak parkir mobil keluarganya, ciri-ciri dan plat mobilnya. Sang petugas membantu mencarinya. Hasilnya nihil. Mobil keluarganya tak ditemukan.

Petugas akhirnya membawa AS ke pos polisi yang ada di rest area itu. Di pos itu, AS bercerita, dirinya dan keluarganya berangkat dari Jakarta menuju Banyuwangi, Senin (25/4/2022). Lalu pada Selasa (26/4/2022) saat mobil tiba di Pasuruan, ayahnya berhenti di rest area itu. Saat di rest area itu, ia sedang tidur. Di mobil itu ada juga kakaknya. Sedangkan ayah dan ibunya keluar dari mobil. Karena AS kebelet kencing, ia pamit ke kakaknya. Entah karena terkantuk, kakaknya lupa menyampaikan ke orang tuanya jika adiknya sedang ke toilet.

"Ayahnya sempat tanya kepada kakaknya, apakah AS masih tidur? Kakaknya menjawab masih tidur," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pasuruan Kota (Kasi Humas Polres Pasuruan Kota) Iptu Vita, Selasa (26/4/2022).

Mendapat jawaban kakaknya itu, ayahnya langsung melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.

Karena tertinggal jauh, kata Vita, petugas menanyai nama marga AS. Berdasar nama marga dari anak itu, akhirnya terlacak kalau AS punya saudara di Kota Pasuruan. Petugas langsung mengantarkan AS ke rumah saudaranya itu. Saudaranya langsung mengontak keluarganya dan mengantarkan AS ke Banyuwangi.

Berbeda dengan AS, seorang ibu rumah tangga bernama Sulastri (42 tahun) juga punya cerita. Warga Palmerah, Jakarta Barat ini tampak kesal. Menentang satu tas besar dan satu kardus, Sulastri datang ke Gelora Bung Karno bersama buah hatinya. Ia datang untuk ikut program mudik gratis yang diadakan Polda Metro Jaya. Ia tiba di Gelora Bung Karno pukul 8.30, Senin (25/4/2022).

Begitu datang, ia langsung menuju lokasi bus yang dituju untuk mudik ke Solo, kampung halamannya. Nahas, bus yang akan ditumpanginya sudah berangkat. Sulastri terdiam. Raut mukanya langsung berubah kesal. Bukan kesal kepada petugas tapi kepada dirinya sendiri. Sebabnya sederhana. Saat mendaftar program mudik gratis, ia sudah diminta bersiap di tempat sebelum pukul 08.00 WIB karena bus yang ditumpanginya akan berangkat persis pukul 08.00 WIB.

Sulastri mengabaikan pesan itu. Pada Senin pagi itu ia masih sibuk mengemasi barang-barang di rumahnya. "Ini salah saya sendiri sih, saya kira ngaret. Namanya banyak orang pasti antre kan. Apalagi katanya verifikasi dulu, jadi (mengira) berangkatnya jam 09.00 atau jam 10.00 WIB-an," kata dia kesal.

Dari pengalaman yang pernah diikutinya, biasanya keberangkatan memang molor karena calon penumpang harus diverifikasi terlebih dulu. Verifikasi biasanya memakan waktu lama karena yang ikut program mudik lumayan banyak. "Ternyata kali ini verifikasinya gampang, begitu datang, langsung naik bus," ujar Sulastri.

Karena sudah kebelet mudik, Sulastri akhirnya mencari informasi. Beruntung masih ada bus yang bisa mengangkut ke kampung halamannya pada Selasa (26/4/2022). Sulastri lega. Kali ini ia bertekad untuk datang lebih awal agar tak ketinggalan bus lagi.

(Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Memasuki H-5 lebaran 2022 volume jumlah kendaraan mengalami peningkatan yang signifikan di jalan tol Cikopo-Palimanan yang mengakibatkan kemacetan pada sejumlah ruas jalan utama tol karena antrea kendaraan yang akan masuk rest area. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU.)