Menkominfo: LPP RRI Bumikan Tri Prasetya dalam Konten Siaran

:


Oleh Berry, Kamis, 26 Desember 2019 | 09:25 WIB - Redaktur: Admin - 235


JPP, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengharapkan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) membumikan Tri Prasetya RRI dalam setiap konten siaran sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi.

"Bagaimana LPP RRI menerapkan dan mengupdate kembali Tri Prasetia RRI melalui fasilitas, infrastruktur, sarana prasarana yang semakin modern ini. Dengan memproduksi konten yang dapat menjaga falsafah dan konsensus nasional kita," ujar Johnny dalam sambutan Peresmian National Integrated News Room di Galeri Tri Prasetya, Gedung RRI Pusat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Menurut Menkominfo, dengan keberadaan fasilitas dan inftastruktur yang lebih modern dan mempuni, LPP RRI harus tetap menjaga paltform awal berdirinya lembaga itu atau khittah, yakni Tri Prasetya RRI.

"Dimana selain menjaga segala alat siaran radio, para punggawa RRI juga harus mampu mengemudikan siaran radio untuk melalui konten pemberitaan demi mengemudikan pikiran orang Indonesia. Itu yang harus kita kembalikan," ujar Johnny.

Menkominfo juga mendorong para punggawa RRI juga harus mengutamakan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam setiap produk penyiarannya. "Itu Tri Prasetia RRI. Jangan lupa itu," tandasnya.

Menurut Menkominfo, kunci memodernisasi Tri Prasetya ada di tangan sumberdaya manusia RRI. Hal itu sejalan dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin selama ini.

"Ada di mana itu. Itu ada di sumber daya manusia. Dan itu sejalan dengan program kabinet Indonesia Maju yang saat ini Bapak Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Prof K.H. Ma’ruf Amin utamakan," jelas Johnny.

Tugas RRI, menurut Menkominfo, tidak hanya membangun sumber daya manusia, fasilitas yang modern, managemen yang baik, dan lain sebagainya, tapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan produk penyiarannya.

"Itu yang menjadi tugas RRI hari ini. Diaktualisasikan kembali dalam kekinian. Termasuk tadi yang disampaikan oleh Dirut melalui jangkauan viewers nya kepada para milenial. Itu barangkali yang perlu kita khittah kan kembali. Kita modernkan Tri Prasetia RRI," ungkap Johnny.

Sebelumnya, Menkominfo meresmikan National Integrated News Room Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI). Menteri Johnny menyatakan kebanggaan dan apresiasi atas ruangan kerja yang dinilainya sangat modern itu. "Selamat atas beroperasi National Integrated News Room RRI," ucapnya.

Menkominfo mengaku pada awalnya enggan untuk meninjau langsung National Integrated News Room RRI di lantai 7 gedung tersebut. Sebab menurut dia, infrastruktur, sarana, pra sarana dan fasilitas yang disiapkan sudah pasti bagus dan baik. "Pasti bagus. Untuk apa lagi saya lihat," tegasnya.

Namun, dia tak menyangka ternyata sampai di lantai 7 dia diminta untuk menandatangani prasasti peresmian National Integrated News Room RRI. "Saya diminta untuk tanda tangan (prasasti). Setidaknya menorehkan sejarah di RRI," ucapnya dengan senyum merekah, tanda menunjukkan kebanggaan.

Hadir dalam acara peresmian ini Dirut LPP RRI Muhammad Rohanudin; jajaran Dewan Pengawas (Dewas) LPP RRI; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Anggota Ombudsman, dan beberapa Anggota DPR RI. (kom/nbh)