Kemenko PMK Evaluasi Tanggap Darurat Bencana Puting Beliung di Jawa Tengah

:


Oleh Wisnubro, Kamis, 26 Desember 2019 | 21:15 WIB - Redaktur: Admin - 181


JPP KENDAL - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Penanganan Bencana Angin Putting Beliung di Wilayah Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan monev dilakukan dalam rangka memastikan pemerintah daerah, Kabupaten Kendal, dalam menghadapi bencana puting beliung yang baru saja melanda beberapa wilayah Kabupaten Kendal pada kurun waktu tanggal 7 hingga 17 Desember 2019 yang melanda 9 Kecamatan dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal.

Monev dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Dody Usodo HGS. Dalam kegiatan Monev, Deputi melakukan audiensi bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di kantor Bupati Kendal, serta melakukan kunjungan ke salah satu wilayah terdampak, Desa Meteseh Kecamatan Boja, pada Sabtu pagi (21/12/2019). Hadir dalam pertemuan audiensi tersebut adalah Wakil Bupati Kendal, Dandim 0715 Kendal, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kendal, serta jajaran OPD Kabupaten Kendal lainnya.

Turut serta dalam kegiatan monev, Ratna Kusuma Dewi Kepala Bidang Ketahanan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenko PMK, yang juga menjelaskan tentang program kesehatan yang menjadi salah satu fokus utama Presiden RI, diantaranya mengenai pentingnya ketahanan gizi, pencegahan stunting, serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Dody Usodo mengawali pertemuan dengan memberikan apresiasi Kabupaten Kendal dengan kemandiriannya dalam menangani bencana serta dengan sigap dalam pelaksanaan penanggulangan bencana tanpa menunggu pemerintah pusat untuk turun tangan. Hal ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Kendal termasuk dalam daerah yang tangguh dalam menghadapi bencana. Deputi Dody juga mengingatkan kepada OPD terkait untuk selalu tetap optimal dalam memberikan pelayanan terutama ketika terjadi bencana karena tugas kemanusiaan tidak mengenal siang malam atau pun hari libur.

Selain itu Dody Usodo menegaskan juga salah satu dari 7 perintah Presiden RI untuk Kabinet Indonesia Maju mengenai kebijakan pemerintah yang tidak hanya sent tapi juga delivered, di sini Kemenko PMK melalui Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana memastikan bahwa kebijakan-kebijakan terkait isu di bidang dampak bencana tersampaikan dengan baik hingga bermanfaat bagi masyarakat.

Agenda dilanjutkan menengok ke salah satu wilayah yang terdampak. Pada tinjauan ini, Deputi Kemenko PMK didampingi Wakil Bupati serta jajaran BPBD Kendal melakukan dialog bersama masyarakat terdampak di Kecamatan Boja. Pada agenda tersebut terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh Camat Boja dan warga kepada Deputi, di antaranya mengenai kebanggaan dengan jiwa gotong royong yang dimiliki masyarakat dalam menangani serta pemulihan dampak dari putting beliung. Hal itu dimulai dari pembersihan pohon yang tumbang hingga perbaikan rumah warga.

Pada kesempatan itu, Deputi Kemenko PMK pun menyampaikan apresiasi terhadap jiwa dan semangat gotong royong masyarakat beserta aparatur desa dan kabupaten sehingga segala permasalahan sebagai dampak dari puting beliung dapat segera teratasi.(pmk)