:
Oleh Irvina Falah, Senin, 10 Oktober 2016 | 18:48 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 605
Nusa Dua - Kehidupan manusia purba akan diperkenalkan di World Culture Forum 2016, di Nusa Dua, Bali. Pameran patung Homo Erectus, tengkorak manusia purba dan budayanya, fosil gading gajah, serta virtual museum akan turut digelar selama lima hari, sejak tanggal 10 s.d. 14 Oktober 2016. Semua ini akan memanjakan pengunjung dengan berbagai informasi yang disajikan, informasi tentang kebesaran Situs Sangiran.
Situs Sangiran merupakan salah satu situs manusia purba yang terbesar dan terpenting di dunia, yang terletak di Kabupaten Sragen, dan Karanganyar, Jawa Tengah. Sebanyak 100 fosil manusia purba Homo Erectus atau 50% lebih temuan fosil Homo Erectus di dunia, dan lebih dari 60% yang ditemukan di Indonesia. Situs Manusia Purba Sangiran merupakan satu-satunya situs prasejarah yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 5 Desember 1996 oleh UNESCO, yaitu sebagai The Early Man Site.
Persiapan yang matang serta rencana perjalanan yang jauh diperhitungkan dengan matang. Dikarenakan perjalanan yang cukup panjang, tim pemandu dan tim pasang akan berangkat hari Sabtu, 8 Oktober 2016 sehingga saat sampai lokasi tim siap membangun stan dan saat acara WCF dibuka pemandu siap menyajikan informasi, demikian penjelasan Dody Wiranto selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran. Kami akan maksimal dalam memberi informasi pada masyarakat dalam acara WCF, jarak yang jauh tidak menjadi kendala utama bagi kami, tambahnya.
Dengan persiapan yang matang, Sangiran siap menyapa Bali dengan informasi Sangiran yang sudah dikenal dunia.
Bali, 10 Oktober 2016
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
