PB PON Sumut Tegur Keras Vendor Penyedia Konsumsi, Berikan Surat Peringatan

: Kepala Bidang Konsumsi PB PON Sumatera Utara, Dedi Jaminsyah Putra, dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (14/9/2024) di Medan,./Foto Hasil Tangkapan Layar Youtube IKP PON XXI Aceh-Sumut 2024


Oleh Wandi, Minggu, 15 September 2024 | 08:13 WIB - Redaktur: Untung S - 324


Medan, InfoPublik – PB PON Sumatra Utara mengeluarkan surat peringatan pertama kepada vendor yang bertanggung jawab atas distribusi konsumsi selama ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Konsumsi PB PON Sumut, Dedi Jaminsyah Putra, dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (14/9/2024) di Medan. Teguran ini merupakan tindak lanjut dari sejumlah kendala, termasuk keterlambatan distribusi makanan yang mengganggu kelancaran acara.

Dedi menjelaskan bahwa vendor yang bertanggung jawab, PT Imari, sebelumnya telah memenangkan kontrak senilai Rp27 miliar yang didanai oleh APBD dan APBN. Namun, meskipun telah mendapatkan kontrak dengan nilai besar, vendor tersebut dianggap belum mampu menyesuaikan diri dengan dinamika dan tantangan yang ada di Sumatera Utara, terutama dalam hal kecepatan distribusi makanan dan manajemen konsumsi.

"Kami telah mengambil tindakan tegas dengan melayangkan surat peringatan pertama kepada PT Imari. Jika mereka tidak segera memperbaiki kinerja dan terus lalai, kami tidak akan segan untuk mencabut atau memutus kontrak kerja sama," tegas Dedi dalam konferensi pers di Media Center PON XXI Aceh-Sumut.

Dedi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan dua kali rapat bersama vendor untuk memberikan kesempatan memperbaiki layanan mereka. Namun, jika peringatan ini tidak diindahkan, pemutusan kontrak akan dilakukan sesuai perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

Keterlambatan distribusi makanan menimbulkan kekecewaan di beberapa pihak, termasuk atlet dan panitia. Dedi meminta semua pihak tetap tenang dan memberikan kepercayaan kepada panitia untuk menangani masalah ini. "Kami siap menerima kritik dan pengawasan. Jika ada keluhan, silakan datang langsung ke dapur penyedia layanan konsumsi untuk memeriksa sendiri kualitas makanan yang disediakan," jelas Dedi.

Dalam inspeksi yang dilakukan sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, turut mengunjungi dapur penyedia konsumsi untuk memeriksa kualitas makanan. Menpora menegaskan bahwa pengelolaan distribusi makanan untuk atlet dan panitia PON bukanlah hal mudah, mengingat skala kebutuhan yang sangat besar setiap harinya. Namun, Menpora juga meminta agar kendala ini tidak mengorbankan kualitas pelayanan.

Dedi memastikan bahwa kualitas makanan tetap menjadi prioritas. Makanan yang disediakan harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan, terutama dalam hal kalori dan gizi yang sesuai untuk kebutuhan para atlet dan peserta. "Kami terus memberikan teguran dan pengawasan ketat kepada vendor untuk memastikan tidak ada masalah serupa di masa depan," lanjutnya.

Konferensi pers ini menegaskan keseriusan PB PON Sumut dalam menangani kendala yang terjadi terkait distribusi konsumsi, serta memastikan seluruh peserta, panitia, dan tenaga pendukung mendapatkan pelayanan yang layak dan sesuai standar selama PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 20 September 2024 | 23:53 WIB
PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Prestasi Atlet Indonesia Terus Berkembang
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 20 September 2024 | 23:20 WIB
Heni Ekawati, Membuka Pintu Informasi PON XXI
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 20 September 2024 | 22:40 WIB
Keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut Didukung Langkah Konkret PLN
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 20 September 2024 | 22:26 WIB
Brigadir Farah Nadia, Polwan Inspiratif yang Mengawal Atlet PON XXI