: Ratusan masyarakat Aceh memadati arena cabang olahraga angkat besi PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Selasa (10/9/2024). Foto: Amiri Yandi/InfoPublik
Oleh Isma, Rabu, 11 September 2024 | 09:34 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 213
Banda Aceh, InfoPublik - Ratusan masyarakat Aceh memadati arena cabang olahraga angkat besi PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Selasa (10/9/2024). Kedatangan mereka ke arena tersebut tidak lain adalah untuk memberikan dukungan kepada atlet angkat besi kebanggaan Aceh, Nurul Akmal.
"Saya datang bersama kawan-kawan untuk menyaksikan PON XXI yang baru pertama kali diadakan di Aceh ini, sekaligus kasih semangat dan dukungan untuk atlet Aceh, Nurul Akmal, dalam olahraga angkat besi," kata Salma (23) Warga Kecamatan Kuta Alam,Banda Aceh saat ditemui InfoPublik di kawasan arena angkat besi Stadion Harapan Bangsa, Selasa (10/9/2024).
Salma juga merasa bangga atas terselenggaranya PON XXI Aceh-Sumut 2024 di wilayah Medan. Menurut Salma, dengan adanya perhelatan ini Kota Banda Aceh menjadi perhatian nasonal.
"Pastinya tidak hanya orang Aceh saja yang lihat acara ini, banyak tamu yang datang dari luar Aceh, saya senang karena jadi ramai di sini, semua sedang melihat acara di Aceh ini," ujar Salma.
Atlet cabang olahraga angkat besi kebanggaan Aceh, Nurul Akmal atau Amel, pada pertandingan yang digelar Selasa (10/9/2024) berhasil merebut medali emas, setelah mencatatkan angkatan terberat, pada babak final.
Nurul Akmal yang turun di kelas +87 Kg, seperti tak ingin mengecewakan masyarakat Aceh yang telah memadati GOR Angkat Besi, di komplek Stadion Harapan Bangsa.
Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati, yang turut melihat langsung aksi atlet yang akrab disapa Amel itu, larut dalam sorak-sorai bersama seribuan penonton, untuk memberi dukungan semangat pada atlet yang baru saja pulang memperkuat Kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris itu.
Pada kesempatan tersebut, Pj Ketua TP PKK Aceh didapuk sebagai pengalung medali. Sebagai juara pertama, Nurul Akmal menjadi yang terakhir dikalungkan medali oleh Safriati. Usai mengalungkan medali dan memberi ucapan selamat, Safriati memeluk sembari menyerahkan bonus kepada atlet asal Kabupaten Aceh Utara itu.
“Selamat kepada Amel atas raihannya emasnya. Insya Allah, perjuangan Amel akan menginspirasi kita semua. Apresiasi dan salut saya sampaikan juga kepada seluruh atlet yang memperkuat Kontingen Aceh, baik yang meraih medali atau pun tidak,” ujar Safriati.
Pada babak final hari ini, total angkatan Nurul Akmal jauh mengungguli lawan-lawannya. Amel mencatatkan total angkatan seberat 248 kg. Kemudian, Jihan Safitri atlet asal Jambi mengumpulkan total angkatan 225 kg untuk menyabet medali perak.
Sedangkan Riska Octaviana, atlet asal Provinsi Kalimantan Barat, harus puas di peringkat ketiga. Dengan total angkatan seberat 219 Kg, Riska mengunci medali perunggu Cabor Angkat Berat.