: Pengalungkan Medali Emas Kepada Nurul Akmal usai meraih Juara Pertama Pada Final Cabor Angkat Besi Putri +87Kg PON XXI/2024 di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Selasa (10/09/2024). Foto MC ACEH
Oleh MC PROV ACEH, Rabu, 11 September 2024 | 12:44 WIB - Redaktur: Juli - 162
Banda Aceh, InfoPublik - Aceh terus menambah koleksi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut dengan peringkat sementara di posisi lima dalam perolehan medali, atau berada di bawah Jakarta.
Berdasarkan data yang dirilis di website ponxxi-acehsumut.id, hingga Senin (10/9/2024) pukul 08.15 Wib, para atlet asal Aceh telah berhasil mengumpulkan 31 medali, terdiri dari 13 medali emas, 9 medali perak, dan 9 medali perunggu.
Dengan koleksi medali tersebut, maka menempatkan Aceh di posisi yang cukup strategis dalam klasemen sementara, di antara provinsi-provinsi lain yang bersaing ketat untuk memperebutkan posisi puncak yang hingga saat ini masih ditempati oleh kontingen Jawa Timur yang sudah meraih 29 medali emas, 14 perak dan 19 perunggu. Atau total sudah mengeleksi 62 medali.
Di bawah Jawa Timur ada Jawa Barat yang berada di posisi kedua terbanyak peraih medali dengan capaian 15 medali emas, 21 perak dan 26 perunggu. Kemudian Provinsi Sumatra Utara juga sudah meraih 15 medali emas, 4 perak dan 9 perunggu.
Salah satu cabang olahraga yang memberikan kontribusi besar dalam perolehan medali Aceh adalah cabang angkat besi. Atlet-atlet angkat besi Aceh tampil luar biasa dan berhasil mengumpulkan empat medali emas, memperkuat dominasi provinsi ini dalam cabang tersebut.
Dimas Setiya Darma, yang berlaga di kelas 102 kg, menjadi salah satu penyumbang medali emas untuk Aceh. Performa luar biasanya di arena angkat besi tidak hanya membanggakan bagi Aceh, tetapi juga menjadi sorotan nasional karena ia mampu mengatasi persaingan ketat dari atlet-atlet daerah lain. Dimas membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin tinggi membuahkan hasil yang gemilang.
Selain Dimas, Bambang Wijaya juga berhasil mengamankan medali emas di kelas 96 kg. Kemudian ada M. Zul Ilmi di kelas 96 Kg yang juga meraih medali emas. Tidak hanya atlet laki-laki, atlet wanita Aceh pun turut menyumbang prestasi besar.
Nurul Akmal, lifter yang sudah tidak asing lagi di kancah olahraga angkat besi, berhasil meraih medali emas di kelas +87 kg. Nurul yang sudah lama menjadi andalan Aceh dan Indonesia, kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu lifter terbaik di tanah air.
Selain medali emas, Aceh juga berhasil mengamankan medali perak di cabang angkat besi. T Yulianda, yang turun di kelas 109 kg, berhasil meraih medali perak setelah bersaing ketat dengan atlet-atlet lainnya.
Meski tidak berhasil meraih emas, perak yang disumbangkan, Yulianda tetap menjadi pencapaian yang membanggakan dan menambah deretan prestasi Aceh di ajang ini. Kemudian juga ada lifter putri andalan Aceh lainnya yang meraih medali perak, yakni Nadita Aprilia yang meraih medali perak di kelas 76 Kg.
Perolehan medali di cabang angkat besi ini tentu tidak lepas dari kerja keras para atlet, pelatih, dan dukungan penuh dari pemerintah provinsi serta masyarakat Aceh.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Aceh, H. Safrizal ZA, menyampaikan jika target Aceh pada PON XII adalah bisa masuk 10 besar. “Kali ini kita bertanding dengan kontingen yang terbesar dan penguasaan medan lebih baik. Insya Allah 10 besar seperti target KONI bisa kita capai,” ujar dia. “Kita bisa. Kalau bukan sekarang kapan lagi,” tegas Safrizal. (MC ACEH/IMA)