- Oleh MC PROV ACEH
- Sabtu, 9 November 2024 | 13:49 WIB
: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, meninjau Venue Arung Jeram untuk PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Sungai Mamas, Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kutacane, Aceh Tenggara. Menpora menilai venue Arung Jeram di Sungai Alas berpotensi menjadi pusat Arung Jeram di Indonesia.. /Foto Hery Humas Kemenpora
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa Venue Arung Jeram bertaraf internasional di Sungai Mamas, kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kutacane, Aceh Tenggara, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh Tenggara. Selain sebagai tempat olahraga, kawasan ini juga terkenal sebagai objek wisata alam yang mendunia dan dijuluki "paru-paru dunia" karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa.
“Khusus untuk Arung Jeramnya, Sungai Mamas diakui dunia sebagai salah satu yang terbaik, meskipun juga termasuk dalam kategori arung jeram terekstrim,” ujar Menpora Dito Ariotedjo saat meninjau venue Arung Jeram untuk PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Sungai Mamas, Taman Nasional Gunung Leuser, Minggu (8/9/2024).
Menpora Dito juga menyoroti pentingnya Taman Nasional Gunung Leuser sebagai salah satu penghasil oksigen terbesar di dunia. “Taman Nasional Gunung Leuser telah diakui dunia internasional, terutama sebagai penghasil oksigen tertinggi. Ini adalah anugerah dari Allah, dan Aceh Tenggara sangat beruntung memilikinya,” tambahnya.
Menpora Dito optimis bahwa Sungai Mamas memiliki potensi besar untuk menjadi pusat arung jeram di Indonesia, mengingat kualitas dan reputasinya yang sudah diakui dunia. “Sungai Mamas bisa menjadi pusat arung jeram di Indonesia karena kualitasnya yang luar biasa,” ungkap Dito usai meninjau venue bersama Anggota DPR RI Dapil Aceh, HM Salim Fakhri, dan Plt Sekda Kabupaten Aceh Tenggara, Yusrizal Sekedang.
Venue Arung Jeram Bertaraf Internasional
Venue arung jeram ini, yang dibangun untuk mendukung pelaksanaan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Tenggara (Agara) dan memiliki daya tarik sebagai objek wisata alam yang mendunia. “Khusus untuk arung jeramnya, Sungai Mamas diakui dunia sebagai salah satu yang terbaik, meskipun masuk dalam kategori arung jeram terekstrim,” kata Menpora Dito.
Dito juga menekankan kembali bahwa Taman Nasional Gunung Leuser telah mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai penghasil oksigen terbesar, yang menjadikannya aset berharga bagi Aceh Tenggara. “Aceh Tenggara sangat beruntung memiliki Taman Nasional Gunung Leuser ini, yang sudah diakui dunia sebagai paru-paru dunia,” tambahnya.
Kunjungan Menpora Dito dan rombongan di Bumi Sepakat Segenap disambut dengan tarian selamat datang yang membuat Dito terlihat sangat menikmati. Di sela kunjungannya, Dito juga menyempatkan diri berfoto bersama kontingen Arung Jeram PON XXI/2024 Aceh-Sumut dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Aceh, sebelum menyaksikan peserta melakukan latihan di titik start.