Ketum KONI Pusat Ajak Media Bangun Optimisme Masyarakat Aceh

: BERI KETERANGAN : Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman didampingi Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhamad MTA memberi keterangan kepada awak media terkait anggaran dan pelansanaan PON Aceh, di Komplek Kantor Gubernur Aceh, Rabu (18/10). Foto HUMAS ACEH.


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 19 Oktober 2023 | 07:54 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 50


Banda Aceh, InfoPublik - Para insan media diajak untuk membangun optimisme seluruh masyarakat Aceh, yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Ajakan tersebut disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman kepada awak media usai menggelar rapat dengan Pemerintah Aceh dan tim dari Kementerian Dalam Negeri di ruang rapat P2K komplek Kantor Gubernur Aceh, Rabu (18/10/2023).

Ketum KONI mengaku sangat optimis, dengan segala persiapan yang telah dilakukan, gelaran PON akan dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu pada September 2024.

Untuk itu, dirinya meminta agar jangan ada keragu-raguan dari masyarakat dan media, bahwa banyak hambatan dalam persiapan pelaksanaan PON.

"Hambatan pasti ada, namun kita selalu berusaha mencari dan menemukan jalan keluarnya. Alhamdulillah, seluruh kementerian dan Lembaga akan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Aceh, untuk bisa menampilkan yang terbaik dan PON ke-21 akan dikenang sebagai event olahraga nasional yang mempunyai nilai tersendiri,” ujar Marciano.

Marciano menambahkan, karena PON XXI merupakan PON pertama yang diselenggaran di dua daerah tingkat provinsi. PON pertama yang diikuti oleh 38 provinsi.

"PON XXI Aceh-Sumut akan melahirkan dan memecahkan rekor-rekor nasional dan itu menjadi bahan bagi kita untuk mengantar atlit-atlit kita berprestasi lebih baik pada single maupun multy event internasional,” kata Marciano Norman.

Dirinya beserta pengurus KONI Pusat dan pengurus Besar PON Aceh -Sumut dan tim dari Kementerian Dalam Negeri, sejak kemarin (17/10), secara marathon telah melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka rasionalisasi anggaran penyelenggaraan PON.

Disampaikan bahwa rasionalisasi ini penting karena kita ingin melihat, dalam kondisi seperti saat ini, bagaimana dengan seefisien mungkin kita bisa menyelenggarakan PON ke-21 tahun 2024 di Aceh dan Sumut.

Dan dari beberapa kegiatan tersebut, kita sudah bisa untuk menampilkan satu anggaran yang rasional dalam penyelenggaraan PON dengan baik di Aceh ini dengan sisa waktu setahun ini. Baik program-program perencanaan maupun pertemuan terkait persiapan kegiatan PON akan segera dilakukan. (MC 05)