Ketum KONI Pusat Membuka Resmi BK PON XXI/2024 Aceh-Sumut Cabor Muaythai

:


Oleh Wandi, Minggu, 20 Agustus 2023 | 21:18 WIB - Redaktur: Untung S - 63


Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman membuka resmi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatra Utara cabang olahraga (cabor) Muaythai di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Minggu, (20/8/2023).

Kontingen dari 28 provinsi bertanding pada 22 nomor pertandingan yang diselenggarakan sejak 21-27 Agustus 2023.

Marciano berharap atlet-atlet yang kelak akan lolos kualifikasi adalah atlet terbaik yang dimiliki Indonesia. Selanjutnya, atlet-atlet juara PON XXI/2024 Aceh-Sumut merupakan atlet yang mampu berprestasi di tingkat internasional.

“Kita butuh atlet-atlet muda, atlet-atlet yang dibina masing-masing provinsi. Mudah-mudahan ini akan melahirkan atlet-atlet baru yang pada keikutsertaan kita pada kompetisi internasional, mereka bisa mengharumkan nama bangsa dan negara karena prestasinya,” kata Ketum KONI Pusat.

Sisa waktu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya hingga PON XXI 2024 digelar pada tanggal 8-20 September 2024. “Waktu yang masih ada satu tahun ini, saya minta dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga pada September 2024 saat PON XXI di Aceh-Sumatera Utara, atlet-atlet Muaythai ada pada puncak performa,” sambungnya.

Targetnya, ada peningkatan kualitas prestasi atlet-atlet Muaythai pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut dari PON XX/2021 di Papua.

“Mari kita bersama-sama bersatu untuk meningkatkan prestasi Muaythai Indonesia. Saya berharap babak kualifikasi berjalan dengan baik dengan menjunjung sportivitas,” ajak Marciano.

Semangat menyaring, menjaring dan membina talenta terbaik cabang olahraga Muaythai juga disampaikan oleh Ketum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PB MI) masa bakti 2022-2026 La Nyalla Mahmud Mattalitti.

“Tujuannya satu, kita itu ingin mempunyai medali emas untuk Indonesia kalau bermain di luar,” tegas pria yang juga Ketua DPD RI.

Oleh karena itu, ia berpesan agar penyelenggaraan pertandingan berjalan objektif menilai dari performa atlet. Termasuk diantaranya, La Nyalla tak ingin tuan rumah mendapatkan keistimewaan ketika bertanding. “Jangan sekali-kali Jawa Timur tuan rumah terus mau dibela, saya tidak mau,” La Nyalla yang juga tokoh dari Jawa Timur.

Kegiatan pembukaan tersebut dihadiri Wakil I Ketum KONI Pusat yang juga mantan Pangdam Brawijaya Suwarno, Ketum KONI Jawa Timur M.Nabil, Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan beberapa tokoh lainnya.

Foto: Istimewa/Humas KONI Pusat