Pentingnya Perawatan Aset Venue Usai PON Aceh-Sumut XXI 2024

:


Oleh Wandi, Jumat, 4 Agustus 2023 | 18:34 WIB - Redaktur: Untung S - 239


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyampaikan pesan agar usai pembangunan venue dan selepas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatra Utara, aset bangunan venue dapat terjaga, terawat dan digunakan semaksimal mungkin agar tidak mangkrak.

"Yang paling penting adalah setelah aset venue-venue itu sudah dibangun kembali semua, saya harap kedepan ini dijaga bersama untuk perawatannya atau maintenance nya, pemanfaatannya digunakan dimaksimalkan," pesan Menpora Dito usai tinjau venue di Komplek Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Kamis (3/8/2023).

Menpora Dito berharap agar Pemprov Aceh bersama masyarakat dan komunitas olahraga bersama-sama merawat dan menggunakan aset venue pasca pelaksanaan PON Aceh-Sumut XXI September 2024 mendatang.

"Seperti kita lihat Stadion Harapan Bangsa yang dibangun 1995, digunakan 1997 dan kita lihat kondisinya hari ini, karena mungkin tidak terpakai maksimal ya jadi seperti ini," tutur Menpora Dito.

"Kita harap usai pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 nanti peninggalan pembangunannya itu secara bersama, pemerintah, masyarakat dan komunitas olahraga di Aceh mari bersama difikirkan bagaimana menggunakan aset ini sehingga terjaga perawatannya," pesan Menpora Dito.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Aceh Achmad Marzuki menyampaikan bahwa Provinsi Aceh siap menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

"Intinya Aceh siap menyelengarakan PON itu. Semoga pelaksanaan PON Aceh-Sumut itu dapat berlangsung dengan baik, sukses di penyelenggaraan dan sukses juga di prestasinya," ujarnya.

"Kami optimistis dan yakin pelaksanaannya akan berjalan baik, apalagi Pak Menpora juga menyampaikan hal itu. Dan tentunya pembangunannya kami harap sebelum PON sudah selesai dan bisa digunakan untuk gladi, test event dan sebagainya," harap Achmad. 

Foto: Istimewa