:
Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 7 Juli 2023 | 13:19 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 236
Toba, InfoPublik - Babak kualifikasi cabang olahraga (cabor) ski air jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut - Aceh XXI tengah berlangsung.
Babak kualifikasi telah berlangsung sejak Selasa (4/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023).
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Babak Kualifikasi PON XXI Muhammad Alhusaini, dari 15 nomor, ada 5 nomor yang dipertandingkan pada babak kualifikasi di Toba antara lain: Wakesurf, Slalom, Sky Trick, Wakeboard, dan Sky Jumping.
Selain jumlah nomor pada cabor tersebut, ia juga menjelaskan perihal kondisi lokasi pertandingan cabor ski air tersebut. Menurutnya, para atlet menyambut baik Toba jadi lokasi pertandingan.
"Ada 15 nomor yang dipertandingkan dalam babak kualifikasi PON. Dari 15, ada 5 yang inti yang dipertandingkan dalam babak kualifikasi, yakni Wakesurf, Slalom, Sky Trick, Wakeboard, dan Sky Jumping," tutur Muhammad Alhusaini, Kamis (6/7/2023).
"Yang jelas, mereka menyambut gembira babak kualifikasi diselenggarakan di Kabupaten Toba ini dengan tetap merasa bahwa bagaimanapun kesiapan kita sebagai tuan rumah, tidak sempurna, kekurangan di sana-sini, mereka tetap dapat menikmati keindahan alam di sini," sambungnya.
Lalu, ia juga sampaikan, Danau Toba memiliki karakter berbeda dari lokasi pertandingan sebelumnya.
"Kalau lokasi sendiri, yang berbeda dari lokasi daerah lain mungkin ini kali pertama kita melakukan di danau yang cukup dalam dan besar," sambungnya.
"Ini kendala bagi panitia saat pemasangan lapangan saja sudah lumayan sulit. Karena kedalaman jangkar itu antara 35 hingga 40-an meter ke bawah," terangnya.
Ditambah dengan faktor cuaca yang relatif kencang dan ombak danau. Kondisi di lapangan, ombak dan angin lebih tenang pada pagi hari dibanding sore hari. Setidaknya, sejumlah atlet alami kesulitan karena angin dan ombak lebih kencang dari sebelumnya.
"Lalu, seperti yang kita lihat cuaca berangin. Kemudian air sudah mulai berombak. Pada saat seperti ini menjadi sebuah kendala bagi atlet yang ikut dalam pertandingan," terangnya.
Walaupun demikian, ia lihat kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet. (MC Toba rits/rik)