:
Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letnan Jenderal TNI Purn Marciano Norman memuji kualitas pembinaan olahraga di Jawa Barat yang dibuktikan dengan dua kali berturut juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pertama PON XIX/2016 di Jawa Barat sebagai juara, kemudian PON XX di Papua kembali juara umum.
“Pada 2024 untuk PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara, tentunya besar harapan kita Jawa Barat juga bisa mengulangi dan menjadi juara umum yang ketiga kalinya di Aceh-Sumatra Utara,” jelas Marciano dalam sambutannya saat mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Jawa Barat masa bakti 2022-2026 M. Budiana beserta jajaran pengurusnya bertempat di di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (21/2/2023).
“Potensi atlet-atlet Indonesia yang terkuat di Jawa Barat,” puji Ketum KONI Pusat kepada atlet-atlet, pelatih, dan juga pengurus olahraga sembari memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Jawa Barat.
“30 persen atlet Indonesia disumbangkan oleh Jawa Barat, sebentar lagi kita menghadapi SEA Games Kamboja, mudah-mudahan atlet-atlet kita bisa mencetak prestasi,” ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja. Sekda ingatkan agar memperhatikan atlet, pelatih dan pengurus dengan sama baiknya.
Jargon ‘Jawa Barat Juara’ dijelaskan oleh sekda bahwa yang terpenting adalah menjadikan sumber daya manusia (SDM) Jawa Barat lebih baik lagi.
Budiana sampaikan bahwa 121 orang dalam kepengurusannya adalah sinergi dari berbagai potensi olahraga prestasi di Jawa Barat. “Semua itu sudah kami satukan,” tegas Budiana.
Tujuan utama kepengurusannya tak lain untuk prestasi, baik untuk daerah maupun untuk Indonesia. “Mengawal Jawa Barat juara, untuk Indonesia untuk mempertahankan Jawa Barat Juara dan membuat Indonesia digdaya,” kata Ketum KONI Jawa Barat.
Tak lupa Budiana sampaikan apresiasi kepada KONI Pusat. Salah satunya karena pertama kali menggelar Pekan Olahraga Bela Diri Nasional yang akan digelar di Kota Surakarta. Multievent khusus olahraga bela diri itu juga pra PON XXI/ 2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Foto Humas KONI Pusat