:
Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat, Tb Lukman Djajadikusuma, menerangkan telah melakukan diskusi dengan Technical Delegate (TD) cabang olahraga bela diri yang dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatra Utara (Sumut) terkait gagasan multievent bela diri yang dimaksud dan responsnya baik.
“Pekan Olahraga Bela Diri Nasional, kami harapkan menjadi multievent bela diri paling bergengsi di Indonesia, di dunia sendiri sudah ada ajang serupa bernama World Martial Arts Games,” ujar Sekjen KONI Pusat dalam siaran resminya di Jakarta, Rabu (24/1/2023).
Wakil I Ketum KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno berpesan agar multievent ini dapat sinergi dengan agenda induk cabang olahraga. “Itu bisa dijadikan babak kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” kata Suwarno.
Babak kualifikasi sendiri menjadi kewajiban yang sudah disiapkan, sehingga tidak memerlukan alokasi tambahan bagi peserta yang berasal dari provinsi. Di sisi lain, nomor yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Bela Diri Nasional harus menyesuaikan dengan PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Beberapa induk cabang olahraga bela diri menyampaikan dukungan dan mengapresiasi upaya KONI Pusat. Ketum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI) Letjen TNI Purn Thamrin Marzuki sampaikan bahwa, “Event itu sangat baik, ini kami buat untuk ajang pra-PON XXI/2024 Aceh-Sumut dan kelasnya akan kami sesuaikan dengan PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” sebutnya.
Beberapa cabang olahraga lainnya juga akan menjadikan ajang tersebut sebagai pra-PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Judo yang kualifikasinya menggunakan sistem poin, juga turut menghitung poin dari multievent bela diri nasional perdana itu.
Bahkan ada juga harapan supaya multievent tersebut dapat terselenggara rutin. “Harapan kami, ini akan ada berikutnya,” ujar Ngatino Ketum Pengurus Pusat (PP) Kick Boxing Indonesia (PP.KBI) dan juga Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB. WI). Selain itu, kualitas juga penyelenggaraan juga harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya dari wasit/juri yang berkualitas. Ketum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP.Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak tegaskan kualitas wasit/juri memegang peranan penting selain kualitas venue yang mengikuti standar.
Foto: Biro Humas KONI Pusat