- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 21:45 WIB
: Penonton Final Piala Dunia U-17 mengantri di Pintu F, Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023)/ Agus Siswanto InfoPublik.
Oleh Jhon Rico, Sabtu, 2 Desember 2023 | 19:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 297
Surakarta, InfoPublik - Beberapa pelatih dan pemain di Piala Dunia U-17 memberikan pujian terhadap keramahan suporter dan makanan di Indonesia. Piala Dunia U-17 digelar di empat stadion yakni, Bung Tomo (Surabaya), Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Bandung), dan Jakarta International Stadium (JIS).
"Kalau kita lihat komentar dari pelatih Brazil, pelatih Mali dan pemain Jepang itu berkali- kali memuji bukan hanya fasilitas tapi keramahan dan makanan Indonesia," kata Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan di Information Center Piala Dunia U-17 Surakarta, Sabtu (2/12/2023).
Menurut dia, suporter Indonesia mengundang pujian sekalipun langkah Timnas Indonesia U-17 terhenti di babak penyisihan grup. "Terpenting adalah suporter Indonesia banyak dipuji," ujar dia.
Hamdan memberikan contoh saat dirinya menyaksikan langsung laga pertandingan perebutan juara 3 antara Argentina vs Mali di Stadion Manahan Solo.
Dalam pertandingan tersebut, jelas dia, banyak suporter Indonesia yang juga mendukung timnas Mali U-17. Ketika kiper Mali melakukan penyelamatan, jelas dia, ada suporter Indonesia yang teriak 'Hebat Solihin'!.
Hamdan pun sempat bingung, kenapa nama Solihin yang disebut. Padahal, nama kiper Mali adalah Bourama Kone. Akhirnya ia baru menyadari ternyata suporter Indonesia itu memberikan dukungan terhadap Mali.
Ia mengakui bahwa suporter Indonesia kerap mendapatkan pujian di iven- iven internasional. Bukan hanya iven cabang sepak bola, melainkan di cabang lain yang di gelar di Indonesia.
"Berkali- kali suporter kita itu memang dikenal sebagai suporter yang ramah jika ada wisatawan mancanegara," tutup dia.
Antusias Penonton di Final Piala Dunia U-17
Pantauan InfoPublik di Pintu F Stadion Manahan Solo, para penonton mulai antri memasuki stadion sejam sebelum pertandingan final antara Jerman vs Perancis.
Hujan gerimis tidak menghalangi para penonton untuk tetap menyaksikan laga puncak Piala Dunia U-17 ini. Mereka mengantri dengan mengenakan jas hujan plastik.
Tak hanya penonton dari Indonesia, beberapa Warga Negara Asing (WNA) pun terpantau masuk ke stadion dengan mengenakan seragam sepak bola kedua negara.