Dua Information Center Kominfo Fasilitasi Keterbatasan Akses Peliputan Piala Dunia U-17

Surabaya, InfoPublik – Dua Pusat Informasi atau Information Center Piala Dunia U-17 disiapkan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dan Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, hadir untuk memfasilitasi awak media yang memiliki keterbatasan akses meliput langsung ke stadion maupun Media Center FIFA.

“Karena Media Center yang disiapkan oleh FIFA di dalam stadion ada keterbatasan-keterbatasan dan mungkin ada juga seleksi-seleksi, ada akreditasi seperti itu, kita coba mirroring Media Centre yang di provide oleh FIFA dengan menyediakan Information Center tadi,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong dalam Konferensi Pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (10/11/2023).

Dirjen IKP Usman mengatakan, Information Center disiapkan hanya di Surabaya dan Solo adalah karena dua kota itu menjadi lokasi penyelenggaraan laga pembukaan dan penutupan gelaran Piala Dunia U-17.

Selain itu, pada era teknologi digital saat ini pertandingan yang digelar kota-kota penyelenggara tersebut juga bisa disaksikan secara langsung di dua Information Center Kominfo.

“Di dua kota lain, yakni di Jakarta (Stadion JIS) dan Bandung (Stadion Jalak Harupat), Kominfo pun berupaya juga untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan kemudian Pemerintah Daerah atau Pemprov Jawa Barat dalam memfasilitasi peliputan teman-teman media baik dalam dan luar negeri,” jelasnya.

Lebih lanjut Dirjen IKP Kominfo menuturkan, dalam menjalankan fungsi mirroring Media Center FIFA, Information Center itu juga menyiapkan materi-materi berita untuk awak media melalui jumpa pers rutin yang akan menghadirkan narasumber pemangku kepentingan Piala Dunia U-17.

Selain itu, para jusnalis yang hadir di Information Center bisa mengakses siaran langsung pertandingan di sejumlah layar monitor yang tersedia.

“Kemudian juga fasilitas pendukung lainnya, ada tempat relaksasi, ada makan-minum. Silahkan teman-teman gunakan, manfaatkan apa yang kami siapkan memang ini buat kawan-kawan media baik lokal nasional maupun internasional,” tutur Usman Kansong.

Sementara itu, Wakil Departemen Komunikasi LOC FIFA World Cup U-17, Dede Isharrudin, memberikan apresiasi kepada Ditjen IKP Kominfo yang telah membangun dua Information Center sebagai respon cepat awak media yang tidak mendapatkan akses ke Media Center FIFA.

“Alhamdulillah dua tempat dibangun di Surabaya dan Solo. Surabaya dibangun karena ada Timnas juga lokasi pembukaan, dan di Solo adalah nanti akan ada partai final di sana,” imbuh dia.

Menurut Dede, diseminasi informasi Piala Dunia U-17 yang telah dilakukan Ditjen IKP Kominfo baik sebelum maupun sesudah Information Center ini dibangun dinilai telah membuahkan dampak positif.

Hal itu bisa dilihat dari munculnya perhatian dan animo tinggi Masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung pertandingan Piala Dunia U-17, terutama di Kota Surabaya.

“Jadi dua hari ini sudah mulai jadi Fomo (Fear of Missing Out atau takut ketinggalan informasi Piala Dunia U-17). di media sosial juga organik gerakannya, jadi sudah menyambut baik informasi yang kita sebar berkat kerja sama dengan Kementerian Kominfo untuk menyebarkan informasi terkait selama Piala Dunia ini sehingga animonya juga bagus,” pungkas  Wakil Departemen Komunikasi LOC FIFA World Cup U-17.