Kominfo Pastikan Dukung Kemerdekaan Pers dalam Pemilu 2024

: Wamenkominfo Nezar Patria (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 12 Februari 2024 | 12:30 WIB - Redaktur: Untung S - 141


Jakarta, InfoPublik – Deklarasi Komitmen Kemerdekaan Pers dan Pemilihan Umum yang Damai, Jujur dan Adil didukung penuh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai komitmen pemerintah untuk mewujudkan demorasi di Indonesia.

"Kebebasan pers indikator yang penting, Alhamdulillah selama reformasi berjalan dan setelah melewati beberapa pimpinan nasional komitmen itu cukup kuat," ujar Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait Deklarasi Kemerdekaan Pers serta Penandatanganan Komitmen Kemerdekaan Pers di Gedung Dewan Pers, Jakarta, seperti dikutip pada Senin (12/2/2024).

Menurut Wamen Nezar, Indonesia telah memiliki Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjadi garis demarkasi jelas dalam demokratisasi di Indonesia.

“Saya kira ini yang menjadikan garis demarkasi antara rezim demokrasi dengan rezim otoriter,” tandasnya.

Wamenkominfo menegaskan pemimpin nasional selama ini memberikan komitmen yang kuat dalam menjaga kemerdekaan pers di Indonesia. 

“Komitmen itu masih cukup kuat dan kita berharap akan makin lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya.

Wamen Nezar Patria mengharapkan Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang berkualitas dan membawa selurh bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.

“Tentu saja melalui Pemilu 2024 ini kita sangat harapkan satu kompetisi yang jujur, kompetisi yang adil dan tentu saja Pemilu yang damai,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, kemerdekaan pers bukanlah sesuatu yang statis.

Kemerdekaan pers dinilai akan menghadapi dinamika sekaligus tantangan baik dari dalam lingkungan pers maupun dari luar.

“Perkembangan teknologi digital dan media sosial memberi ruang yang sangat luas bagi tumbuhnya informasi dan disinformasi maupun malinformasi. Situasi ini menantang pers untuk hadir sebagai penjernih dan satu-satunya rujukan informasi," pungkas Ketua Dewan Pers.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 15:50 WIB
Starlink dipastikan Tak Dapat Insentif dari Pemerintah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 15:16 WIB
Elon Musk Jadi Tamu Undangan World Water Forum ke-10
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 08:54 WIB
Menkominfo: Kemajuan Digital Perlu Perhatikan Aspek Pemerataan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:14 WIB
Gedung Baru Lengkapi Transformasi STMM "MMTC" Yogyakarta
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:17 WIB
Ratusan Jurnalis Antusias Meliput World Water Forum ke-10 di Bali