- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Jumat, 3 Mei 2024 | 18:23 WIB
: Perwakilan Anggota KPPS Kobar menandatangani Berita Acara Pelantikan-Foto:Mc.Kobar
Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT, Sabtu, 27 Januari 2024 | 14:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 94
Pangkalan Bun, InfoPublik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kegiatan secara serentak dilaksanakan pada pada hari ini, Kamis (25/1/2024) di enam kecamatan.
Untuk di wilayah kecamatan Arut Selatan lokasi pelantikan dipusatkan Gedung Sport Center Pangeran Ratu Alamsayah dan dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Juni Gultom, yang mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar.
Dalam sambutannya, Plh Sekda Juni Gultom menyampaikan komitmen penuh dari pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan pemungutan suara di Kobar. Juni Gultom juga menyatakan harapannya bahwa KPU Kobar sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten dapat menjalankan tugas dengan baik, bersikap netral, menjaga integritas, serta mendukung terciptanya pemilu yang damai dan jujur.
Juni juga menyoroti pentingnya menjauhi segala tindakan yang tidak terpuji yang dapat mencederai demokrasi. Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan dan pandangan tidak seharusnya menjadi pemicu perpecahan, melainkan sebagai kesempatan untuk bersatu demi Indonesia yang lebih baik.
"Di tengah perbedaan pilihan dan kepentingan, mari kita bersama-sama menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana pemersatu untuk Indonesia yang lebih baik,"jelasnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari pentingnya berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Dirinya menekankan Pemilu bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang menyatukan perbedaan untuk kepentingan bersama.
"Pemilu 2024 adalah sarana integrasi bangsa, ini merupakan kesempatan kita sebagai warga negara untuk menyalurkan aspirasi secara langsung, mari kita jaga demokrasi dengan menghargai perbedaan dan tetap satu kesatuan demi kepentingan bangsa,"tambahnya. (mc kobar/eyv)