Mendagri Harapkan Partisipasi Pemilih Capai 78%

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 1 Maret 2019 | 14:58 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 439


Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengharapkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu Serentak 2019 mencapai 78%.

“Kunci suksesnya sebuah proses konsolidasi demokrasi yang namanya pemilu, itu tingkat partisipasi politik masyarakat itu harus secara maksimal,” kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (1/3).

Menurut Mendagri, tugas utama pemerintah setiap 5 (lima) tahun, yakni membantu suksesnya peran penyelenggara, di antaranya Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Tugas pemerintah pusat dan tugas pemerintah daerah, termasuk TNI-Polri membantu apa-apa yang dibutuhkan dalam tugas melancarkan KPU,” tegasnya.

Mendagri memaparkan, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 1955 dapat dibilang tergolong paling tinggi. Selanjutnya, setelah reformasi, hingga pelaksanaan Pemilu 2014 dan Pilkada Serentak rata-rata partisipasi masyarakat mencapai 74%.

“Kami mengapresiasi KPU dan Bawaslu yang telah sukses mengadakan Pilkada Serentak di 514 Kabupaten atau Kota, dan 34 Provinsi dengan segala dinamikanya. Semua Pilkada ini telah berjalan dengan lancar dan aman,” ungkapnya.

Selain itu, Mendagri menyatakan tingkat perekaman KTP-el  hingga saat ini berada di angka 97,7 persen.

“Ternyata kondisi geografis kita kondisi masyarakat kita yang bekerja, yang bolak balik di luar negeri itu belum secara maksimal terakomodasi dengan baik. Tapi minimal target kami sampai 98 % mudah-mudahan ini bisa ikut mendukung  partisipasi politik masyarakat dalam pemilu,” tambahnya.