:
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 16 April 2025 | 09:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 91
Palangka Raya, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Sugiyanto mengungkapkan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya pada 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data tiga tahun terakhir, tercatat luas karhutla pada 2022 mencapai 30,71 hektare, kemudian melonjak tajam pada tahun 2023 menjadi 3.892,15 hektare. Namun pada 2024, jumlahnya kembali menurun drastis menjadi 26,08 hektare.
“Penurunan ini merupakan hasil dari upaya bersama yang terkoordinasi secara massif oleh seluruh stakeholder dan masyarakat dalam mencegah terjadinya karhutla,” ujar Sugiyanto dalam Focus Group Discussion (FGD) dan Konsultasi Publik Penyusunan Naskah Akademik serta Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Aula Hotel Alltrue, Kota Palangka Raya, Selasa (15/4/2025).
Ia menekankan kejadian karhutla besar yang pernah melanda Palangka Raya pada 2015 dan 2019 dengan luas mencapai 16.289 hektare telah meninggalkan dampak serius berupa bencana asap yang dirasakan masyarakat luas. Karena itu, Pemko terus memperkuat langkah pencegahan demi menghindari kejadian serupa.
Menurutnya, penurunan kejadian karhutla juga berkontribusi terhadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) DLH, sekaligus mendukung pencapaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Palangka Raya sebagai indikator kinerja pemerintah daerah dalam bidang lingkungan.
2024, capaian IKLH Kota Palangka Raya berada di angka 71,58 dengan kategori baik. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 69,67. Capaian ini diperoleh dari beberapa indikator, yakni Indeks Kualitas Air sebesar 49,17, capaian IKU 89,41, dan capaian Indeks Kualitas Lahan sebesar 77,11.
Sugiyanto menegaskan bahwa DLH bersama seluruh pihak terus mengupayakan peningkatan IKLH setiap tahunnya. “Target kita adalah menjaga agar kualitas lingkungan di Kota Palangka Raya terus membaik dari tahun ke tahun sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)