- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Rabu, 16 April 2025 | 15:45 WIB
: Pelaksanaan Doa Ketupat pada perayaan Festival Ketupat di Desa Reksonegoro, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. (Dok. Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 11 April 2025 | 08:34 WIB - Redaktur: Untung S - 144
Gorontalo, InfoPublik – Kerukunan Keluarga Jaton Indonesia (KKJI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas penyelenggaraan Festival Ketupat di Desa Reksonegoro dan Desa Yosonegoro pada 7-9 April 2025. Kegiatan ini dinilai sebagai bukti nyata perhatian pemprov terhadap pelestarian seni dan budaya daerah.
Ketua Korwil KKJI Gorontalo Chamdi Mayang secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan jajarannya yang telah memfasilitasi acara tersebut. "Atas nama pengurus KKJI Korwil Gorontalo dan seluruh masyarakat Jaton di Gorontalo, kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Gorontalo," ujar Chamdi, Selasa (8/4/2025).
Chamdi Mayang menambahkan bahwa penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antar masyarakat Jaton dan warga Gorontalo pada umumnya. "Kami berharap dukungan pemprov terhadap seni budaya Jaton ini akan semakin menguatkan silaturahmi, tidak hanya sesama masyarakat Jaton tapi juga seluruh warga Gorontalo," pungkasnya.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melalui laman resmi Pemprov Gorontalo menegaskan pentingnya event budaya semacam ini. "Festival Ketupat dan Jaton bukan sekadar acara seremonial, tapi bagian dari upaya kita menjaga identitas budaya sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif daerah," ujar Gusnar. Beliau juga berjanji akan memperluas skala kegiatan di tahun-tahun mendatang dengan melibatkan lebih banyak desa.
Festival Ketupat di "Kampung Jawa" Gorontalo ini diisi dengan berbagai acara menarik, antara lain halalbihalal dalam rangka Ba'do Ketupat di Desa Reksonegoro, Kecamatan Tibawa. Tidak ketinggalan, ada juga karapan roda sapi kuda gerobak dan kontes ternak di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat. Rencananya, acara akan ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Idah Syahidah.
Kegiatan itu menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Gorontalo dalam melestarikan budaya daerah sekaligus memperkuat persatuan masyarakat. (mcgorontaloprov/isam)
