- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 10 April 2025 | 11:14 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 10 April 2025 | 11:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 142
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan optimalisasi pajak daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga dapat mewujudkan kemandirian fiskal daerah.
Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau, Taufiq Oesman Hamid, mengatakan bahwa banyak hal yang akan dibahas pada FGD nanti. Namun, FGD tersebut akan lebih terfokus pada kendaraan bermotor dan bahan bakarnya.
"Saat ini, banyak kendaraan dengan nomor polisi (nopol) non-BM beroperasi di Riau. Untuk optimalisasi pajak, pelaku usaha wajib menggunakan kendaraan terdaftar di Riau atau sudah melakukan pendaftaran mutasi masuk," kata Taufiq saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) di Kantor Gubernur, Kota Pekanbaru pada Selasa (8/4/2025).
Menurut Taufiq, kendaraan nopol non-BM yang beroperasi di Riau harus segera balik nama menjadi plat BM. Ia juga menyinggung masalah penggunaan bahan bakar di tempat ilegal oleh beberapa perusahaan, dengan berbagai alasan.
"Kita akan memasukkan ketentuan ini dalam kontrak dengan perusahaan di Riau agar mereka hanya menggunakan bahan bakar minyak industri yang legal. Memang nanti mereka akan memberikan berbagai alasan, seperti jaraknya jauh, namun jika sudah tertera dalam aturan yang berlaku, mereka harus mengikuti dan mengisinya di tempat legal sesuai kontrak," lanjutnya.
Taufiq juga mengingatkan bahwa orang dari luar daerah boleh mencari nafkah di Provinsi Riau, namun diharapkan pajak yang mereka bayar dapat digunakan untuk membangun Riau, bukan daerah lain.
"Nanti perusahaan yang patuh dan mendukung kegiatan kita soal pajak dan lain-lain ini akan diberikan reward. Mulai dari patuh soal tata ruang hingga support dana yang diberikan kepada kita," ungkap Taufiq.
(Mediacenter Riau/mrs)