Selasa, 1 April 2025 8:37:21

Perlintasan Sebidang Kereta Api Lebih Aman, Dua Pos Jaga Baru Kota Probolinggo Diresmikan

: Perlintasan Sebidang Kereta Api Lebih Aman, Dua Pos Jaga Baru Diresmikan


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Kamis, 27 Maret 2025 | 14:18 WIB - Redaktur: Juli - 134


Wonoasih, InfoPublik - Dua pos jaga dan palang pintu baru pada perlintasan sebidang kereta api di Kota Probolinggo resmi dioperasikan.

Pos tersebut berada di JPL 07 Jalan Amir Hamzah dan JPL 10 Jalan Sunan Drajat. Operasional hari pertama prasarana ini disaksikan langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, didampingi perwakilan anggota Forkopimda, perwakilan PT KAI (Persero) DAOP 9 Jember, PT Jasa Raharja, serta instansi terkait, Senin (24/3/2025) di JPL 10 Kelurahan Kedungasem.

Dalam kesempatan tersebut, Aminuddin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berswadaya menjaga perlintasan kereta api selama ini.

Menurutnya, keberadaan pos jaga dan palang pintu ini merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan di bidang keselamatan transportasi.

“Bersama-sama dalam rangka peresmian palang pintu kereta api dan ini merupakan tahapan pembangunan berkelanjutan dari pemerintah, baik provinsi maupun Kota Probolinggo dalam menjaga keselamatan rakyat, tentu kita ke depan berharap bahwa keselamatan yang ada di sini bisa kita jaga dengan adanya palang pintu kereta api ini,” jelasnya.

Khusus bagi petugas relawan yang sebelumnya menjaga perlintasan, wali kota memberikan penghargaan atas dedikasinya. Dirinya berharap semangat pengabdian yang ditunjukkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

“Terima kasih Pak ya atas dedikasi Bapak selama ini, dan mudah-mudahan dedikasi yang sudah diberikan oleh Pak Rusdi ini menjadi contoh bagi kita semua dalam bidang kita masing-masing,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Agus Efendi, menjelaskan bahwa dua pos jaga dan palang pintu ini melengkapi prasarana pendukung di 20 titik perlintasan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan PT KAI (Persero).

“Di Kota Probolinggo ini ada 20 titik perlintasan, 6 dikelola oleh DAOP 9 atau PT KAI, yang 7 titik dengan yang baru 2 ini dikelola oleh Pemerintah Kota Probolinggo dalam hal ini Dinas Perhubungan, yang 3 lainnya ditutup karena tidak sesuai dengan regulasi keberadaan pos, kami masih punya pekerjaan rumah 4 titik, itu ada di depan Kelurahan Pilang, di Gang Gayam, di Masjid Tiban dan Pos Ketapang,” beber Agus.

Petugas relawan penjaga perlintasan, Rusdi Tahir mengungkapkan bahwa dirinya telah menjaga perlintasan ini sejak 2010. Ia memulai rutinitasnya sejak pukul 06.30 pagi, khususnya saat anak-anak berangkat ke sekolah. “Saya menjaga sendiri, dari jam anak sekolah masuk, setengah 7 sudah standby di sini,” terang Rusdi yang saat ini berusia 80 tahun itu.

Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi pos jaga, Cung Wijaya merasa lega dengan keberadaan petugas di perlintasan tersebut. Meskipun tidak pernah terjadi kecelakaan, menurutnya, kehadiran pos jaga sangat penting mengingat semakin meningkatnya volume lalu lintas di perlintasan tersebut.

“Tambah enak, kan jalan-nya mulai ramai, banyak orang yang lewat, orang ke pasar, ke sekolah, ini sudah bagus, mantap,” katanya.

Agenda peresmian dilanjutkan dengan penutupan palang pintu secara simbolis bersamaan dengan melintasnya rangkaian Kereta Api Tawang Alun. Setelah itu, wali kota meninjau fasilitas pos jaga serta menyapa masyarakat setempat. (dp/pin)