Selasa, 1 April 2025 8:56:30

Pemkot Probolinggo Beri Santunan JKM, Bentuk Apresiasi bagi Pengabdian Ketua RW

: Pemkot Beri Santunan JKM, Bentuk Apresiasi bagi Pengabdian Ketua RW


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Jumat, 21 Maret 2025 | 22:22 WIB - Redaktur: Juli - 116


Mayangan, InfoPublik - Pemkot bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo kembali menyalurkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta kepada ahli waris almarhum Baidowi, yakni Endang.

Endang merupakan istri dari Baidowi, Ketua RW 1 Kelurahan Sukabumi, yang meninggal dunia pada Januari 2025 lalu. Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Probolinggo, Aminuddin bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Nurhadi Wijayanto, di rumah duka Jalan Wijaya Kusuma GG III Kelurahan Sukabumi, Jumat (21/3/2025).

Kedatangan Aminuddin disambut Endang bersama kedua anaknya serta beberapa pengurus lembaga kemasyarakatan kelurahan setempat.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota menyampaikan rasa duka cita serta ucapan terima kasih kepada keluarga atas pengabdian almarhum Baidowi dalam melayani masyarakat dan pemerintah kota.

"Tentu saya mengucapkan terima kasih atas segala darma bakti dari almarhum Bapak Baidowi selaku RW yang sudah tentu melayani masyarakat secara baik, ini bentuk perhatian pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Terkait program JKM, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menegaskan bahwa kerja sama antara pemkot dan BPJS Ketenagakerjaan akan terus berlanjut. Program ini dinilai memberikan manfaat besar bagi pekerja dan keluarganya. "Akan kita teruskan, artinya betul-betul ini dirasakan oleh nyonya almarhum, ini sesuatu yang sangat bermanfaat untuk mereka menyikapi kehidupan setelah almarhum tidak ada lagi," pesannya.

Melihat besarnya manfaat yang diterima oleh ahli waris, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Probolinggo mengimbau masyarakat pekerja lainnya agar dapat menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. "Dan harapan kami secara keseluruhan masyarakat pekerja di Kota Probolinggo ini bisa menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan," harap Nurhadi.

Sementara itu, Endang menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian pemkot dan wali kota kepada keluarganya. Ia berencana menggunakan uang santunan yang diterima untuk membiayai pendidikan anaknya yang masih berkuliah.

”Anak saya kan masih kuliah, untuk biaya hidupnya, sebagian disimpan, kalau makan ditanggung anak saya, dibantu anak saya, disimpan untuk hari tua saya,” terang Endang yang sehari-hari berjualan kopi di depan rumahnya itu. (dp/pin)