Verifikasi Akhir, Losarang Berpeluang Jadi Kawasan Industri ke-167 di Indonesia

Indramayu, InfoPublik – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) melakukan verifikasi lapangan terhadap pengajuan Kawasan Industri Losarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (7/3/2025).

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa Pemkab Indramayu siap mempercepat proses investasi untuk mendukung pengembangan kawasan industri ini.

"Kami ingin kehadiran industri di Indramayu benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, kesiapan tenaga kerja juga menjadi prioritas, mulai dari pelatihan di BLK, sekolah kejuruan, hingga program pelatihan lainnya," jelas Lucky.

Dengan adanya Kawasan Industri Losarang, diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu.

Menurut Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin RI, Winardi, proses verifikasi ini merupakan tahap akhir sebelum kawasan tersebut ditetapkan sebagai kawasan industri resmi.

"Kami telah menerima dokumen persyaratan untuk penetapan Kawasan Industri Losarang. Namun, sebelum disetujui, kami harus melakukan verifikasi lapangan secara langsung," ungkap Winardi.

Jika memenuhi kriteria, Kawasan Industri Losarang akan menjadi kawasan industri ke-167 di Indonesia. Saat ini, terdapat 166 kawasan industri yang telah ditetapkan secara nasional.

"Daerah yang memiliki kawasan industri berkembang lebih cepat karena didukung oleh investasi dan infrastruktur yang memadai," tambahnya.

Winardi juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan status Kawasan Industri resmi, perusahaan harus memenuhi berbagai infrastruktur dasar, seperti:

• Ketersediaan air dan pengelolaan limbah.
• Kantor pengelola kawasan.
• Pasokan listrik yang memadai.
• Sarana logistik dan transportasi.

Setelah kawasan ini resmi ditetapkan, diharapkan dapat menjadi pusat industri baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indramayu dan sekitarnya.

Direktur Utama PT Wiratama Indramayu Perkasa, Edward Sofiananda, menjelaskan bahwa PT Wiratama Indramayu Perkasa tengah mengembangkan Kawasan Industri Losarang di lahan seluas 1.000 hektare, dengan 300 hektare lahan telah dibebaskan.

"Saat ini, ada sekitar 20 tenant yang telah siap bergabung dan membangun pabrik di kawasan industri ini. Kami berharap Kemenperin dapat menetapkan kawasan ini sebagai Kawasan Industri resmi," ujar Edward.

(Aa Deni/Diskominfo Indramayu)