- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Jumat, 24 Januari 2025 | 02:12 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Amir Sahlan, menekankan bahwa penggunaan kombinasi pupuk batubara dan NPK dapat meningkatkan hasil panen serta mengurangi biaya produksi. - Foto: Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 15 Januari 2025 | 20:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 114
Banjarbaru, Infopublik – Kegiatan panen perdana demplot penggunaan pupuk batubara pada pertanaman cabai rawit di Desa Bitahan, Kabupaten Tapin, menandakan langkah signifikan dalam meningkatkan produksi pertanian di Kalimantan Selatan.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (DPKP Kalsel), melalui Bidang Hortikultura dan Penyuluhan, berfokus pada inovasi pemupukan untuk menghasilkan hasil pertanian yang lebih optimal, khususnya pada budidaya cabai.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Amir Sahlan, menekankan bahwa penggunaan kombinasi pupuk batubara dan NPK dapat meningkatkan hasil panen serta mengurangi biaya produksi.
“Selain itu, kerja sama dengan Bank Indonesia diharapkan dapat memperluas program ini, termasuk potensi pengembangan komunitas bawang merah yang dapat membantu menekan inflasi harga,” ujar Amir, Rabu (15/1/2025).
Namun, tantangan seperti serangan hama dan penyakit, termasuk Virus Gemini dan Antraknose, tetap menjadi perhatian utama.
"Penting untuk memberikan pelatihan dan pembekalan kepada petani tentang cara mengatasi serangan serangga yang dapat merugikan tanaman," tambahnya.
Sebagai informasi, demplot (demonstrasi plot) merupakan metode penyuluhan pertanian yang memberikan kesempatan kepada petani untuk belajar secara langsung melalui lahan percontohan. Program ini telah diterapkan oleh beberapa kelompok tani di Kecamatan Lokpaikat. (MC Kalsel/tgh/eyv)