BNNK HSU Laksanakan Press Release, Sampaikan Program dan Capaian di 2024

Amuntai, InfoPublik - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan Press Release Akhir Tahun 2024,  di Aula BNNK HSU, Senin (30/12/2024).

Pada kegiatan ini dipimpin langsung Kepala BNNK HSU Agus Rahmadi, dihadiri sejumlah jajaran BNNK HSU serta Media Massa.

Agus mengatakan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten HSU pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan, seperti menggencarkan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah HSU.

Diakuinya, PG4N ini dilaksanakan di berbagai tempat, diantaranya disekolah, perguruan tinggi, organisasi, pemerintahan tingkat desa hingga kabupaten.

Lebih lanjut kepala BNNK HSU menuturkan pada kegiatan pencegahan tersebut BNNK HSU melibatkan 460 orang masyarakat sebagai penggiat anti narkoba.

Selain itu, BNNK HSU juga telah melaksanakan kegiatan Desa Bersinar sejak tahun 2020-2024.

“Tahun 2020 di Desa Simpang Empat, 2021 di Desa Sungai Namang, Jingan Bujur, 2022 Desa Kota Raja, Jumba Panangkalaan, 2023 Desa Sungai Karias, Lok Bangkai dan 2024 di Desa Pakacangan dan Lok Suga,” terangnya.

Sedangkan untuk pemberantasan kata Agus, BNNK HSU komitmen dan terus melakukan pengungkapan kasus narkoba Kota Amuntai, yang tentunya untuk melakukan penekanan angka penyalahgunaan narkoba diperlukan dukungan semua pihak termasuk masyarakat.

“Kami harap, masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba, setidaknya dengan memberikan informasi apabila mengetahui dugaan perbuatan melanggar hukum ini,” pintanya.

Sebab lanjut dia, BNNK HSU tidak dapat melaksanakannya sendiri, maka akan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mensukseskan program-program yang ada.

“SDM kita terbatas, karena program di BNN cukup banyak, dan harus kejar tayang dalam melaksanakan program yang ada," pungkasnya.

Untik diketahui, pada 2024 ini BNNK HSU telah merehabilitasi sebanyak 27 orang, melebihi dari target rehabilitasi sebanyak 23 orang di tahun ini. (Diskominfosandi/Ikhsan/AwirPwri/eyv)