- Oleh MC KOTA BANJARBARU
- Minggu, 22 Desember 2024 | 15:55 WIB
: Jelang akhir 2024, Pemko Banjarbaru borong dua penghargaan - Foto:mc.Banjarbaru
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 19 Desember 2024 | 18:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 65
Banjarbaru, InfoPublik - Jelang penggantian tahun, Pemerintah Kota Banjarbaru di era kepemimpinan Wali kota H. Muhammad Aditya Mufti Ariffin mencatat prestasi gemilang. Sebanyak dua penghargaan sekaligus diborong, yakni penghargaan Terbaik III pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2024 dan Penghargaan Kelurahan Berbasis Digital dari sektor pasar se-Kalsel.
Kedua penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin kepada Aditya dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2025 yang berlangsung di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (18/12/2024).
Gubernur Kalsel menyatakan terkait dengan diberikannya penghargaan dapat menjadi pemacu semangat bagi Pemerintah Daerah dan Kepala Satuan Kerja untuk bekerja lebih baik lagi.
Sementara itu, Aditya saat dikonfirmasi turut mengucapkan rasa terimakasihnya atas dua penghargaan yang diberikan Pemprov Kalsel kepada pihaknya. Ia mengungkapkan prestasi pengelolaan Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik menjadi salah satu bukti tanggung jawab Pemko Banjarbaru kepada masyarakat.
“Artinya pengelolaan DAK Fisik kita cepat dalam penyalurannya termasuk persentase kontrak terhadap rencana kegiatan, serta capaian outputnya. Dengan semakin cepat DAK Fisik tersalurkan, maka manfaat yang dirasakan oleh masyarakat tentunya lebih cepat pula,” ucapnya.
Penghargaan Kelurahan Berbasis Digital dari sektor pasar se-Kalsel juga membuktikan kesuksesan Aditya dalam mengembangkan digitalisasi di sektor perdagangan. Pengembangan digitalisasi ini tak hanya mempermudah pembeli atau masyarakat melainkan para pedagang di pasar-pasar pula.
Sebagai infomasi, pada akhir tahun 2024 ini, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Selatan tumbuh sebesar 5,23 persen di atas target nasional yang hanya sebesar 4,95 persen. Banjarbaru didapuk sebagai daerah yang memberikan andil cukup besar dalam capaian tersebut. (Orz/MedCenBjb/eyv)