TPPS Kecamatan Ganding Sumenep Gelar Rakor untuk Turunkan Tengkes

Sumenep, InfoPublik - Camat Ganding, Abd. Khalid mengatakan, dalam rangka mengupayakan penurunan tengkes (stunting) Pemerintah Kabupaten Sumenep membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) hingga tingkat Desa.

"Tugas awal tim tersebut adalah mengidentifikasi dan menginvestigasi wilayah yang membutuhkan perhatian khusus," katanya pada Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Ganding, di Balai Desa Ketawang Parebaan, Kamis (19/12/2024).

Khalid menambahkan, sebelumnya TPPS Kecamatan Ganding telah melakukan pembinaan, penyegaran sosialisasi tentang Tugas dan Fungsi (Tusi) TPPS Desa dan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Melakukan evaluasi kinerja TPPS Desa dan TPK, serta progres capaian pendampingan keluarga tengkes dan Keluarga Risiko Stunting (KRS).

"Utamanya inputan calon pengantin (catin) di aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL) V3, sampai kondisi Minggu pertama Desember 2024," tambahnya.

Rakor tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa semua catin harus memiliki surat keterangan sehat dari Puskesmas dan dilakukan pendampingan sebelum melangsungkan pernikahan baik nikah resmi maupun siri.

Kedua Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ganding dalam mendukung upaya mencegah dan mengatasi tengkes, memberikan bibit sayur kepada keluarga tengkes yang tidak mampu dan KRS, serta memberikan sumbangan hasil panen sayur yang difasilitasi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT), guna peningkatan gizi keluarga sasaran dengan memanfaatkan pekarangan rumah bersinergi dengan Pokja 2 dan 4 TP-PKK.

Ketiga peran dan kepedulian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kecamatan Ganding memfasilitasi padanan data NIK keluarga sasaran tengkes dan KRS termasuk layanan gratis pembuatan dokumen kependudukan utamanya bagi keluarga tidak mampu sebagai syarat kelengkapan untuk mendapatkan berbagai jenis bantuan sosial seperti BLT, PKH, RTLH, jamban sehat, dan lain-lain.

Keempat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), membantu memastikan  data keluarga tengkes terdaftar di Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS).

Kelima Koordinator PKH memfasilitasi keluarga tengkes diajukan untuk mendapatkan program PKH.

Keenam Pokja 2 dan 4 Tim Penggerak PKK melakukan edukasi pemanfaatan pekarangan dan pembinaan pola asuh anak, di kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), serta bersinergi dengan unsur muslimat, Fatayat, Remas, GP Ansor dalam melaksanakan edukasi perencanaan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja pada kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR), seperti Sosialisasi Undang-Undang Perkawinan, Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Genre.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam, Ketua TP-PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas, Kepala KUA, Koordinator Penyuluh Pertanian, Koordinator Disdukcapil Kecamatan, Bidan Koordinator, Pj. Kespro/Catin PKM, Koordinator Pendamping PKH, Koordinator Pendamping Desa, Petugas TKSK, Perwakilan unsur LSOM Muslimat dan Fatayat, serta unsur dari TPPS Desa.

Acara yang sama juga berlangsung di Desa Ketawang Larangan Kecamatan Ganding. (Fer)