Sekda Kapuas : Guru Hebat, Indonesia Kuat

Kuala Kapuas, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Kabupaten Kapuas 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Kapuas, Rabu (18/12/2024).

Hari Guru tahun ini mengambil tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”  terdapat tiga makna di antaranya, pertama penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.

Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pun berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas yakni pemenuhan kualifikasi guru, meningkatkan kompetensi guru dan meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi.

Septedy dalam amanatnya, menyampaikan apresiasi kepada PGRI Kabupaten Kapuas yang senantiasa konsisten menjadi organisasi yang tidak sekedar menjadi pengayom anggotanya, namun juga solid dalam kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.

“Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik pelaksanaan lomba guru berprestasi, seminar pendidikan dan lain-lain yang dilaksanakan oleh PGRI Kabupaten Kapuas, dengan harapan melalui kegiatan ini maka silaturahmi dan persaudaraan para guru akan semakin erat, sehingga diharapkan dapat sejalan dengan semangat yang di usung dalam tema pelaksanaan kali ini,”imbuhnya.

Dirinya juga menjelaskan tentang program Sekolah Adiwiyata sebagai salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Program Adiwiyata ini, katanya, diharapkan dapat mengubah perilaku warga sekolah untuk melestarikan lingkungan, menghemat sumber daya dan energi, serta menghindari dampak pencemaran lingkungan di wilayah sekolah.

“Tak hanya berdampak bagi warga sekolah, namun juga diharapkan membangun kesadaran masyarakat sekitar sekolah tentang pentingnya lingkungan yang hijau, sejuk dan sehat,” imbuhnya.

Kemudian, masih dalam amanatnya, Septedy mengungkapkan bahwa kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.

“Terkait dengan pelindungan guru, kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana,”tambahnya.(MC Kab Kapuas/hmskmf/eyv)