Bupati Kabupaten Tanah Datar: Pengelolaan Sampah Sudah Jadi Progul Daerah
: Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra saat menghadiri Rakornas Pengelolaan Sampah bersama Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Kamis (12/12/2024), di Kempinski Hotel Ballroom, Jakarta Pusat. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Sabtu, 14 Desember 2024 | 22:13 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 110
Tanah Datar, InfoPublik - Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setda Tanah Datar Alfian Zamra, hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah bersama Menteri Lingkungan Hidup/ Kepal Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Kamis (12/12/2024), di Kempinski Hotel Ballroom, Jakarta Pusat.
Rakornas yang bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi dalam pengelolaan sampah di seluruh Indonesia ini dihadiri oleh Gubernur, Bupati/Walikota juga diikuti oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup se-Indonesia.
Dalam kata sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pengelolaan sampah yang tidak/kurang baik akan mengakibatkan pencemaran lingkungan sekitar, dan saat ini secara nasional baru 39,01 persen sampah yang sudah dikelola secara baik, sementara sisanya masih bersifat pembuangan sampah.
Untuk itu, Hanif meminta kepada seluruh daerah melakukan transformasi perubahan perilaku seluruh elemen-elemen masyarakat melalui komunikasi, informasi dan juga edukasi.
"Panggil seluruh produsen penghasil sampah yang ada di daerah masing-masing untuk membahas bagaimana melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar, karena dalam pengelolaan sampah kita membutuhkan dukungan dari semua pihak," ujarnya.
Usai mengikuti Rakornas, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan bahwa program pengelolaan sampah terpilah yang sudah menjadi prioritas secara nasional ini juga sejalan dengan program unggulan (Progul) daerah pada jabatannya di periode keduanya nanti.
"Pengelolaan sampah sudah kami jadikan Progul daerah. Jadi dalam Progul terkait dengan pengelolaan sampah kami akan membuat bank sampah di nagari-nagari. Dari sini sampah akan dipilah sehingga nantinya bisa bernilai ekonomi di nagari dan tentunya bagi masyarakat. Untuk itu, saya merasa perlu hadir langsung pada Rakornas ini, karena akan menambah semangat kita untuk berbuat lebih baik lagi untuk Tanah Datar ke depannya," tutur Eka Putra.
Menurut Eka Putra,, kalau pengelolaan sampah sudah baik tentunya ini bisa menjaga kesehatan masyarakat. "Intinya di Tanah Datar nanti tidak ada lagi tempat-tempat pembuangan sampah ilegal, karena itu otomatis hilang kalau program kita ini sudah berjalan," ujarnya.
Terkait dengan anggaran biaya pengelolaan sampah, Eka Putra mengatakan bahwa akan ada anggaran langsung melalui APBD dan tentunya juga akan ada bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup. (prokopim-hp/nd).
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
