- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 26 November 2024 | 01:56 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 26 November 2024 | 01:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 77
Padang, InfoPublik – Pemungutan suara pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) segera diselenggarakan secara serentak pada 27 November 2024 mendatang. Sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, secara khusus mengajak seluruh warganya, termasuk generasi Z (Gen Z), untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan suara mereka.
"Gunakan hak suara di TPS, termasuk Gen Z. Jangan golput, ayo nyoblos,” ujar Andree di Rumah Dinasnya, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Senin (25/11/2024).
Andree menekankan pentingnya peran pemilih pemula, khususnya generasi muda, dalam menentukan masa depan bangsa. Ia berharap generasi Z dapat memahami bahwa suara mereka di TPS sangat berpengaruh bagi kemajuan daerah dan negara.
"Jalannya bangsa ke depan ditentukan oleh pemilih pemula. Jangan sia-siakan hak suara. Jadi, jangan golput," imbau Andree.
Menurut data, jumlah generasi Z di Kota Padang mencapai 72.285 orang, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Secara nasional, data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan sekitar 40 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) atau sekitar 46 juta pemilih termasuk dalam kategori Gen Z yang berusia di bawah 27 tahun.
Andree juga mengingatkan pemilih muda untuk cerdas dalam memilih calon kepala daerah. Salah satu langkah utama adalah dengan menelusuri rekam jejak para kandidat secara mendalam.
"Cari informasi yang valid dan kritis melalui berbagai kanal media. Generasi muda sekarang adalah generasi yang sangat terampil dalam teknologi digital, jadi manfaatkan itu untuk mencari informasi yang benar," katanya.
Lebih lanjut, Andree menyoroti pentingnya literasi digital dalam menghadapi arus informasi yang masif, terutama menjelang Pilkada. "Kepekaan terhadap informasi yang beredar di media sosial, serta kemampuan memilah dan mengidentifikasi hoaks, menjadi kunci dalam membuat keputusan politik yang tepat," tambahnya.
Andree berharap Pilkada kali ini tidak hanya menjadi momentum demokrasi, tetapi juga ajang pembelajaran politik bagi generasi muda agar semakin bijak dan kritis dalam menentukan masa depan bangsa.
(MC Padang / Junee)