Ketua MKD DPR RI Tinjau Kondisi Markas PMI Banda Aceh

: Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang juga merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Nazaruddin Dek Gam, melakukan kunjungan penting ke Markas Besar Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Senin (18/11/2024). Foto Humas PMI.


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 18 November 2024 | 13:35 WIB - Redaktur: Juli - 72


Banda Aceh, InfoPublik - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang juga merupakan anggota DPR RI dari, Nazaruddin Dek Gam, melakukan kunjungan penting ke Markas Besar Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Senin (18/11/2024).

Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua PMI Banda Aceh, Haeqal Ahmad Asri, bersama jajaran pengurus lainnya.

Dalam kunjungannya, Dek Gam dan rombongan diajak berkeliling markas untuk melihat berbagai proses yang dilakukan oleh tim PMI, termasuk pengelolaan darah.

Dek Gam juga meninjau kondisi gedung serta fasilitas pendukung lainnya yang digunakan PMI Banda Aceh.

Saat dimintai tanggapan setelah meninjau markas PMI, Dek Gam menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Markas Besar PMI Banda Aceh.

"Ini pertama kali saya datang ke Markas PMI Banda Aceh, dan jujur saya terkejut melihat kondisinya. Gedung ini sangat tidak layak, begitu juga dengan fasilitas pendukung lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Dek Gam menyoroti kondisi ambulans yang dimiliki PMI Banda Aceh. "Saya lihat, dari beberapa ambulans yang ada, hanya dua yang layak jalan. Itu pun kondisinya memprihatinkan. Satu ambulans lagi sebenarnya bisa jalan, tapi tidak layak untuk operasional skala besar. Ini tentu harus menjadi perhatian serius," tambahnya.

Dek Gam, yang dikenal aktif dalam memperjuangkan aspirasi daerah, menyatakan niatnya untuk membantu memperbaiki kondisi PMI Banda Aceh.

"Saya akan balik ke Jakarta dan akan mengevaluasi langkah-langkah apa yang bisa kita ambil. Mungkin kita bisa bantu dari segi gedung atau ambulans, tergantung mana yang lebih mendesak. Saya juga akan mencari tahu apakah bantuan untuk PMI bisa dianggarkan melalui Kementerian Kesehatan atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," jelasnya.

Tidak hanya itu, Dek Gam juga menyampaikan rencananya untuk memperjuangkan alokasi anggaran agar PMI Banda Aceh mendapatkan dana yang diperlukan untuk renovasi gedung dan pembaruan fasilitas medis lainnya.

"Jika PMI bisa mendapat dukungan seperti yang saya usahakan untuk rumah sakit di daerah, saya yakin PMI Banda Aceh bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas kemanusiaan," jelas Dek Gam.

Sementara itu, Ketua PMI Banda Aceh, Haeqal Ahmad Asri, mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian Dek Gam terhadap kondisi PMI Banda Aceh.

"Kehadiran beliau menjadi simbol perhatian terhadap kondisi kami yang saat ini memang membutuhkan banyak dukungan, terutama dari segi fasilitas. Kami berharap, dengan adanya dukungan dari pihak legislatif, PMI Banda Aceh bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," tutur Haeqal.

Kunjungan ini memberikan harapan baru bagi PMI Banda Aceh yang selama ini bekerja keras dengan keterbatasan fasilitas.

Dengan dukungan dari tokoh-tokoh penting seperti Dek Gam, kata Haeqal, PMI Banda Aceh bisa mendapatkan fasilitas yang lebih memadai, baik dari segi gedung, alat kesehatan, maupun kendaraan operasional seperti ambulans.

"Kami dari PMI Banda Aceh, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, semoga bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik sehingga mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan efisien," pungkasnya.(MC Aceh/01)