Tingkatkan Keamanan Siber, Dinas Kominfo Luncurkan CSIRT Kabupaten/Kota se-Kalsel

: Tingkatkan Keamanan Siber, Dinas Kominfo luncurkan CSIRT kabupaten/kota se-Kalsel -Foto: Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Senin, 18 November 2024 | 11:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 87


Banjarmasin, InfoPublik - Sebagai salah satu upaya meningkatkan keamanan siber di Banua Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) kabupaten/kota se-Kalsel.

Peluncuran ini  dilakukan dengan penandatanganan komitmen bersama kepala daerah di Kalsel terkait dukungan terhadap keamanan siber serta Sumber Daya Manusia  keamanan siber dan sandi di Kalsel.

Upaya Diskominfo Kalsel dalam menjaga keamanan siber ini pun mendapat apresiasi dari Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar. Roy mengatakan pembentukan tim CSIRT ini sesuai dengan arahan Presiden RI yang mewajibkan agar instansi negara membentuk CSIRT untuk menjaga riang digital yang rentan dengan kejahatan siber.

Selain itu, pembentukan CSIRT ini juga menjadi salah satu indikator dalam penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Untuk mendukung arahan dari Presiden RI tersebut, Kalsel sudah membentuk tim CSIRT yang diawali di sembilan kabupaten/kota, dan pada hari ini diikuti oleh empat kabupaten/kota lainnya. Sehingga pada hari ini, 13 kabupaten/kota di Kalsel melaksanakan launching serentak untuk menandai tercapainya target pembentukan CSIRT bagi seluruh kabupaten/kota di Kalsel pada tahun 2024,” kata Roy saat membuka peluncuran CSIRT kabupaten/kota se-Kalsel di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (18/11/2024).

Dia berharap pembentukan CSIRT ini dapat mencegah, menanggulangi, dan menanggapi insiden keamanan siber yang terjadi di daerah masing-masing di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat.

"Secara bertahap kita terus meningkatkan keamanan siber di daerah masing-masing, sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya menjaga kepercayaan masyarakat,”imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia, Sulistyo mengapresiasi langkah Pemprov terkait peluncuruan ini, yang mana Provinsi Kalsel menjadi provinsi kedua, seluruh kabupaten/kotanya memiliki tim CSIRT setelah Provinsi Yogyakarta.(Mc.Kalsel/Eyv)

Tidak hanya itu, dia juga mengapresiasi Pemerintah Peovinsi Kalsel yang terus berkoodinasi dengan BSSN terkait penanganan anomali yang terjadi di ruang digital Pemprov Kalsel.

"Setiap sistem elektronik terutama yang dikelola oleh pemerintah pusat atau daerah itu selalu ada serangan siber. Namun yang paling penting pemerintah pusat maupun daerah mampu merespon dengan baik notifikasi dari kami (BSSN),” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Kalesel, Muhammad Muslim mengatakan setelah peluncuran ini pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan komptensi SDM tim CSIRT di daerah agar pengamanan ruang digitial di lingkup pemerintah daerah di Provinsi Kalsel bisa lebih optimal.

"Kita akan bekerjasama dengan BSSN untuk meningkatkan kompetensi SDM CSIRT di daerah melalui Bimtek dan pelatihan lainnya. Semoga dengan upaya ini apa yang menjadi anomali di ruang siber bisa ditanggulangi dengan baik. Selain itu kita juga akan bekerjasama dengan akademisi dan polisi jika gangguan siber tersebut sudah masuk ranah hukum,”tambahnya. (MC Kalsel/Jml/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya