- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Senin, 18 November 2024 | 18:06 WIB
: AU menggelar operasi Sayap Ambara 24 di perairan Aceh. (dok. Dispenau)
Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 16 November 2024 | 20:28 WIB - Redaktur: Untung S - 38
Banda Aceh, InfoPublik – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menggelar Operasi Sayap Ambara 24 di perairan Aceh untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan masyarakat Aceh dari potensi ancaman udara. Operasi itu dipimpin oleh Lettu Pnb Nopri, yang menerbangkan pesawat Boeing 737 dengan nomor registrasi AI-7303 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.
Dilansir keterangan dari Dispenau, Sabtu (16/11/2024), Operasi Sayap Ambara 24 memfokuskan patroli udara pada perairan Selat Malaka, khususnya di wilayah timur hingga utara Aceh, yang merupakan jalur strategis bagi Indonesia. Selat Malaka adalah salah satu jalur pelayaran internasional yang sibuk dan memiliki potensi ancaman terhadap kedaulatan Indonesia.
Pesawat Boeing 737 yang digunakan dalam patroli ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk mendeteksi dan mencatat potensi ancaman udara yang dapat membahayakan kedaulatan negara. Hasil pengamatan dari patroli udara ini akan langsung diteruskan ke komando atas untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Menurut Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, pesawat Boeing 737 tersebut memiliki kemampuan untuk melaksanakan patroli udara yang mencakup jalur Sabang hingga Merauke, menjaga wilayah udara Indonesia dari berbagai ancaman.
"Pesawat ini memiliki kemampuan canggih dalam mendeteksi potensi ancaman udara, baik itu pesawat yang tidak terdeteksi atau aktivitas mencurigakan lainnya. Jika ditemukan indikasi yang membahayakan, hasil pemantauan akan segera disampaikan ke komando atas untuk ditindaklanjuti," jelas Kolonel Hantarno.
Pesawat patroli yang digunakan dalam Operasi Sayap Ambara 24 ini dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk kamera dan radar yang mampu merekam gambar udara secara detail. Teknologi ini memungkinkan TNI AU untuk memperoleh bukti otentik yang diperlukan dalam laporan pemantauan dan mendeteksi potensi ancaman dengan akurat.
Dengan dukungan teknologi modern dan kesiapan operasional yang tinggi, TNI AU berkomitmen untuk menjaga kedaulatan udara Indonesia, khususnya di wilayah strategis seperti perairan Aceh yang memiliki peran vital dalam keamanan nasional. (mc aceh/01)