- Oleh MC PROV GORONTALO
- Kamis, 7 November 2024 | 05:08 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat menerima piagam penghargaan dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok, usai menjadi pembicara pada pelaksanaan Wisuda ke-52 UNG, Kamis (14/10/2024), di Auditorium UNG. (Foto: Fadly Kominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 15 November 2024 | 05:27 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 63
Kota Gorontalo, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin memberikan Orasi Ilmiah pada acara Wisuda ke-52 Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Kamis (14/10/2024), di Auditorium UNG. Orasi yang disampaikan Rudy mengambil tema “Ekonomi Digital dalam Membangun Perekonomian Nasional”. Kehadirannya disambut Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok, bersama Tim Senat UNG.
Dalam orasi ilmiahnya, Rudy menyampaikan bahwa ada tiga megatren global yang saat ini menjadi fokus perhatian dunia, yaitu inovasi dan kemajuan teknologi, pergeseran ekonomi dan konektivitas, serta keberlanjutan dan percepatan perubahan iklim. Di tengah megatren global tersebut, digitalisasi kini memainkan peran krusial dalam membentuk dunia yang semakin terhubung.
“Digitalisasi tidak hanya memfasilitasi konektivitas, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam memperkuat perekonomian global, sekaligus memanfaatkan peluang yang ada untuk masa depan yang lebih terhubung, eisien daan berkelanjutan demi mewujudkan visi bersama indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045,” kata Rudy.
Oleh sebab itu, lanjut Rudy, dengan memperhatikan potensi, kondisi, tantangan, serta untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, akademisi, dan seluruh lapisan masyarakat. Terlebih lagi, Indonesia memiliki visi untuk menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi peringkat ke-lima di dunia pada tahun 2045. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah harus menempuh jalur pertumbuhan baru dan keluar dari pendapatan menengah.
“Kepada adik-adik mahasiswa semuanya yang akan diwisuda pada hari ini, mari turut bersama-sama membangun ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif, berdaya saing dan berkelanjutan, untuk membangun perekonomian Nasional. Diharapkan juga gelar akademik yang telah diperoleh membawa manfaat besar bagi banyak orang khususnya di Gorontalo dan Indonesia,” tandasnya.
Wisuda ke-52 UNG kali ini diikuti program diploma, sarjana, magister, dan doktor tahun 2024. Total yang diwisuda sebanyak 782 mahasiswa, terdiri dari 287 wisudawan laki-laki dan 515 wisudawan perempuan. Jika dipersentasekan, 35 persen laki-laki dan 65 persen perempuan dari jumlah mahasiswa keseluruhan. (mcgorontaloprov/echin)