- Oleh MC KAB MERAUKE
- Jumat, 22 November 2024 | 14:35 WIB
: Arahan Pj Gubernur Papua Selatan kepada seluruh ASN
Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 13 November 2024 | 10:32 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 151
Merauke, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan (Papsel) Rudy Sufahriadi mengumpulkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papsel, Selasa (12/11/2024). Rudy menyampaikan program kebijakan Presiden Prabowo Subianto yakni Asta Cita, di mana salah satunya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dijelaskan Pj Gubernur, Presiden dan Wapres RI, Prabowo-Gibran mengusung visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’ dan misi Asta Cita yang berisikan tentang pengokohan ideologi hingga demokrasi. Ada juga soal pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif.
Rudy menyebut, semua bermuara dari asta cita presiden termasuk semua kegiatan yang ada di Provinsi Papua Selatan, kementerian pun berpatokan dari Asta Cita tersebut.
Khususnya soal ketahanan pangan nasional, Rudy merasa perlu dan wajib menjelaskan kepada seluruh ASN Provinsi Papsel karena Kabupaten Merauke menjadi salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai area Program Strategis Nasional (PSN). Yakni pembukaan satu juta hektare lahan di Merauke untuk pertanian.
Rudy memberi pemahaman mengapa lahan pertanian harus terus digenjot karena secara global, dunia ini akan mengalami suhu iklim yang akan meningkat. Di mana ini akan berdampak pada produksi padi dan beras yang dihasilkan setiap negara. "Selama ini kita disuplai beras dari negara-negara di Asia baik oleh China, Thailand bahkan dari India pasti akan terhenti," kata dia.
Sambungnya, jika terjadi krisis pada negara-negara pemasok beras tersebut, maka Indonesia pun akan kena imbasnya. Negara-negara yang biasa mengirim beras ke Indonesia akan terhambat dan bahkan bisa saja terhenti. Untuk itu kata Rudy, jauh sebelum itu terjadi, Indonesia harus sejak dini mempersiapkan ketahanan pangannya sendiri.
"Alam kita bisa, kenapa kita tidak bisa, yang paling penting itu kita berusaha dulu supaya ketahanan pangan di Indonesia bisa terjaga," ujarnya. Rudy mengatakan, tidak ada satu negara berdiri kalau ketahanan pangannya tidak kuat, makanya ketahanan pangan ini harus dikejar.
Kurangi perjalanan dinas dan rakor untuk menghemat APBN
Rudy juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo terkait pencegahan kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai 30 persen. Presiden menekankan upaya pencegahan seperti digitalisasi, satu peta kerja, program yang produktif, efisien dan tepat sasaran harus betul-betul diwujudukan.
“Kurangi perjalanan dinas, jangan terlalu banyak kegiatan rapat koordinasi (rakor) dan kegiatan yang tidak penting. Itu perintah presiden dan harus dilakukan, itu penghematan anggaran," tegas Rudy.
Sebaliknya kata Rudy, pemerintah daerah harus memperbanyak investasi yang menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat. Selanjutnya, tingkat kualitas ekonomi harus ditingkatkan, menyusul kemiskinan dan ketimpangan di Papua Selatan masih tinggi. “Adalah tugas bersama untuk menurunkan kemiskinan,” katanya.
Terakhir yang juga disampaikan Presiden Prabowo tambah Rudy, menyangkut inflasi yang harus dikendalikan dan distabilkan kembali.
"Kita semua harus bertanggung jawab atas kelangsungan bangsa ini. Untuk itu, mari kita ambil peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita semua," pungkas Pj Gubernur Papsel Rudy Sufahriadi. (McMrk/Get/Ngr)