- Oleh MC KAB TAPIN
- Senin, 11 November 2024 | 19:47 WIB
: Rembuk Stunting II Tingkat Kecamatan Tapin Tengah 2024 - Foto:Mc.Tapin
Oleh MC KAB TAPIN, Senin, 11 November 2024 | 19:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 95
Rantau, InfoPublik - Pemerintah Kecamatan Tapin Tengah menggelar kegiatan Rembuk Stunting II pada Senin, (11/11/2024), di Balai Desa Tapin Tengah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain camat, kepala desa, kader kesehatan, tenaga medis, serta perwakilan dari organisasi masyarakat setempat.
Rembuk Stunting II ini merupakan lanjutan dari upaya sebelumnya untuk mengatasi masalah stunting di wilayah Tapin Tengah. Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), telah menjadi perhatian serius karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Dalam acara ini terdapat sesi penandatanganan komitmen terhadap stunting oleh perwakilan dari kabupaten maupun kecamatan. Camat Tapin Tengah,Hamzah Assegaf menyatakan dalam sektor swasta dalam mengatasi masalah stunting.
"Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, perlu keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi stunting di wilayah kita,"
Acara ini juga menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidang kesehatan, seperti ahli gizi dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin.
Para narasumber memberikan pemahaman tentang pentingnya pemberian gizi yang tepat, peningkatan sanitasi lingkungan, serta peran aktif keluarga dalam menciptakan pola makan sehat bagi balita dan ibu hamil. Selain itu, dalam Rembuk Stunting II ini juga dilakukan pembahasan dan evaluasi program-program yang telah dijalankan sebelumnya, serta penyusunan langkah-langkah konkret untuk meminimalisir angka stunting di masa mendatang. Salah satu inisiatif baru yang diusulkan adalah pembentukan posyandu mandiri di setiap desa untuk mempermudah pemantauan tumbuh kembang balita secara rutin.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah, kegiatan ini juga menyertakan pembagian bahan makanan bergizi bagi keluarga yang berisiko mengalami stunting. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan asupan gizi bagi ibu dan anak. Kegiatan Rembuk Stunting II ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan sinergi antara berbagai pihak untuk menurunkan prevalensi stunting di Kecamatan Tapin Tengah, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.(Mc.Tapin/Eyv)